GROBOGAN,iNewsMuria.id-Kebakaran melanda sebuah warung kopi yang berada di tepi sawah Desa Cangkring, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan. Bangunan dan peralatan jualan kopi ludes terbakara, Selasa (22/8/2023).
Menurut Kapolsek Tegowanu AKP Danang Esanto, warung kopi di sawah Desa Cangkring tersebut merupakan milik Bambang Rukmani alias Cikruk (60), warga Desa Cangkring RT 02, RW 02, Kecamatan Tegowanu.
Peristiwa kebakaran tersebut kali pertama diketahui oleh dua orang petani yang hendak berangkat ke sawah. Yakni Giyoni (47) dan Syamsudin (33), keduanya merupakan warga Desa Cangkring.
Kedua saksi tersebut sekira pukul 04.45 WIB atau sehabis subuh berangkat ke sawah. Saat itulah dari kejauhan keduanya melihat ada kepulan asap dan api dari warung kopi yang diketahui milik Bambang Rukmani.
Keduanya kemudian mendatangi warung kopi milik Bambang. Ketika sampai di lokasi kejadian saksi melihat api sudah mengecil, namun bangunan berbentuk limasan yang selama ini digunakan untuk warung kopi sudah ludes terbakar.
Kejadian tersebut kemudian disampaikan ke perangkat desa setempat. Selanjutnya Kepala Desa Cangkring, Maryoko (55) melaporkan kejadian kebakaran di area persawahan tersebut ke Polsek Tegowanu.
Setelah menerima laporan tersebut, menurut Kapolsek Tegowanu AKP Danang Esanto, anggotanya langsung mendatangi lokasi kejadian. Selanjut melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui penyebab kebakaran.
"Dari hasil olah tempat kejadian perkara, kebakaran warung kopi milik Bambang Rukmani diduga karena korsleting listrik akibat kabel yang mengelupas," jelas AKP Danang Esanto.
Kejadian tersebut disampaikan juga ke pemilik warung Bambang Rukmani. Diketahui warung tersebut setelah tutup pemiliknya pulang ke rumah, atau saat kejadian warung kopi itu dalam kondisi tak berpenghuni.
Diduga api akibat korsleting listrik mulai muncul dan membakar warung kopi sekira pukul 02.30 WIB. Sehingga ketika diketahui oleh saksi Giyoni dan Syamsudin api sudah mengecil, namun bangunan warung kopi sudah ludes terbakar.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebaran tersebut. Namun akibat peristiwa itu korban mengalami kerugian sekira Rp10 juta," kata Kapolsek Tegowanu, AKP Danang Esanto. (*)
Editor : Arif F