GROBOGAN,iNewsMuria.id-Peristiwa kebakaran kandang ternak kembali terjadi di Kabupaten Grobogan. Kali ini menimpa kandang sapi milik Parsu (62) warga Dusun Srikuning, Desa Kemadohbatur, Kecamatan Tawangharjo, Selasa (25/7/2023).
Informasi yang diperoleh menyebutkan, saat kejadian terbakarnya kandang sapi, pemilik kandang Parsu sedang tidak berada di rumah. Karena pemilik sekira pukul 09.00 WIB sudah berada di sawah miliknya.
Kejadian kebakaran kandang sapi milik Parsu, kali pertama diketahui saksi Darwati (40) dan Hartini (50) warga Dusun Srikuning. Saat itu keduanya berada tak jauh dari rumah korban, tiba-tiba Darwati melihat kepulan asap dari belakang rumah Parsu.
Karena curiga, keduanya kemudian bergegas mendatangi rumah korban dan mengecek bagian belakang rumahnya. Ternyata kandang sapi milik korban yang berbentuk limasan dengan kerangka kayu campuran dan diding papan sudah terbakar.
Sontak keduanya berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Sehingga warga yang mendengar teriakan tersebut segera berdatangan. Mereka dengan menggunakan peralatan terbatas akhirnya bisa memadamkan api.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan Kadus Srikuning, Ngatijo (52) ke Mapolsek Tawangharjo. Anggota Polsek Tawangharjo bersama Tim Inafis Polres Grobogan kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan.
Polisi melakukan pemeriksaan kandang sapi yang terbakar di Desa Kemadohbatur, Kecamatan Tawangharjo, Grobogan. (Istimewa)
Menurut Kapolsek Tawangharjo, AKP Umbarwati, anggotanya selain memeriksa lokasi atau melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) juga meminta keterangan beberapa saksi dan pemilik kandang sapi.
"Dari keterangan Parsu pemilik kandang sapi, sebelum berangkat ke sawah sempat menyalakan bediang atau perapian pengusir nyamuk dan lalat," ujar AKP Umbar.
Diduga saat ditinggal ke sawah, perapian tersebut menyambar bagian kandang yang terbuat dari kayu. Sehingga api dengan cepat membesar dan membakar kandang. Tidak ada korban luka baik manusia maupun ternak, namun korban mengalami kerugian sekitar Rp5 juta.
"Mengingat ini musim kemarau, sebaiknya jangan meninggalkan benda atau hal-hal yang bisa memicu terjadinya kebakaran. Cek kembali sebelum meninggalkan rumah," kata Kapolsek Tawangharjo. (*)
Editor : Arif F