get app
inews
Aa Read Next : Tandatangani MoU, Telkom Dukung Program Semarang Smart City

Schneider Electric Dukung Smart Cities Melalui Teknologi Unified Operation System berbasis 5G

Selasa, 18 Juli 2023 | 11:33 WIB
header img
Seminar Journey To 5G Smart City di Solo.

SOLO,iNewsMuria.id-Schneider Electric mendukung terwujudnya smart cities di Indonesia. Hal tersebut dapat dicapai melalui proses transformasi digital yang mengedepankan manajemen energi dan otomasi keberlanjutan dalam jangka panjang berbasis teknologi broadband 5G.

Selain itu, implementasi teknologi 5G menjadi salah satu target prioritas rencana strategis (renstra)  Kementerian Kominfo 2020-2024. Tentu saja kebijakan ini sangat mendukung percepatan terwujudnya smart cities di Indonesia.

Roberto Rossi, Cluster President Schneider Indonesia dan Timor Leste mengatakan, Schneider Electric Indonesia yang menjadi mitra kerja pemerintah dalam pengembangan dan implementasi smart cities menegaskan bahwa integrasi sistem, infrastruktur, dan pelayanan di kota-kota besar harus terus dilakukan dalam platform digital berbasis broadband berkecepatan tinggi 5G.

"Ini untuk mencapai efisiensi, kualitas layanan, dan kelestarian sumber daya alam untuk menunjang kehidupan masyarakat modern di kota-kota besar Indonesia yang terus tumbuh dengan pesat," kata dia dalam seminar journey to 5G smart city di Solo.

Dikatakan, hal mendasar yang harus segera dikerjakan bersama adalah menggabungkan beragam pengendalian dan monitoring fasilitas dan infrastruktur utilitas menjadi sebuah sistem yang satu. 

Sehingga pengambilan keputusan atau kebijakan yang menyangkut kualitas kehidupan masyarakat dan lingkungan kota dapat dilaksanakan secara tepat dan efisien berdasarkan sekumpulan data pemantauan real time di lapangan. Diharapkan, semua segera dijalankan berbasis jaringan broadband 5G yang kuat.

"Konsep dan solusi platform Unified Operation System/Sistem Operasi Gabungan untuk mewujudkan smart cities yang telah fiusulkan ke Pemerintah dan stakeholder terkait adalah untuk mencapai kota dengan tingkat keberlanjutan dan resilien yang tinggi dalam jangka panjang," tandasnya.

Lebih lanjut Roberto Rossi mengatakan, Sistem Operasi Gabungan (SOG), lanjut dia, adalah perpaduan antara Teknologi Informasi (TI), Teknologi Operasional (TO), dan Teknologi Rekayasa (TR).

Semua berbasis jaringan broadband 5G. SOG akan menselaraskan beragam data yang berbeda, mengurangi kegiatan identifikasi antara aplikasi dan tipe data, serta yang paling penting adalah memberikan informasi yang harus segera ditindaklanjuti oleh tim operasional strategis.

Menurut smartcities council, SOG dapat memperbaiki kualitas hidup masyarakat, mengurangi kemacetan, meningkatkan penggunaan transportasi publik, memperbaiki respon keadaan darurat, mengurangi konsumsi energi dan air, memperbaiki keputusan penggunaan lahan dengan tepat, memastikan layanan publik di bidang air dan sanitasi yang dapat diandalkan, memungkinkan manajemen yang efisien dari beragam sistem TI/TO, serta sesuai dengan norma peraturan dan keselamatan yang ditetapkan oleh pemerintah.

"Implementasi jaringan broadband 5G menjadi sangat krusial untuk mengejar target penerapan smart cities pada beberapa kota besar di Indonesia," jelasnya.

Saat ini PT Schneider Indonesia juga menjadi salah satu mitra kerja pemerintah dalam bingkai PIDI 4.0 (Pusat Inovasi dan Pengembangan SDM Industri 4.0) atau Digital Innovation and Capacity Center yang menjadi bagian dari program Making Indonesia 4.0 dibawah Kementerian Perindustrian untuk mempercepat adopsi Industri 4.0 di Indonesia.  

"Keterlibatan PT Schneider Indonesia dalam PIDI 4.0 diharapkan dapat memperkuat ekosistem industri pendukung smart cities," pungkasnya.(*) 

Editor : Langgeng Widodo

Follow Berita iNews Muria di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut