get app
inews
Aa Read Next : Wakapolres dan Propam Mendadak Kumpulkan 65 Polwan di Polres Grobogan, Ada Kejadian Apa

Anak Tukang Gorengan Hafiz Quran di Grobogan Lolos Seleksi Polwan

Sabtu, 27 Mei 2023 | 18:51 WIB
header img
Lutfi Febri Maharani saat membantu ayahnya berjualan singkong goreng. (Istimewa)

GROBOGAN,iNewsMuria.id-Kisah anak penjual singkong goreng di Karangrayung, Kabupaten Grobogan ini bikin bangga dan haru. Karena setelah beberapa kali ikut tes, Lutfi Febri Maharani (20) akhirnya berhasil lolos seleksi polisi wanita atau polwan.

Apalagi Lutfi demikian biasa dipanggil, diterima menjadi anggota polwan melalui jalur rekrutmen proaktif (Rekpro) Hafiz Quran. Putri dari pasangan Mahmud Setuawan dan Sri Mulyani lolos dengan berbekal kemampuannya menghafal Al Qur’an.

Lutfi pun tak berhenti bersyukur saat menceritakan bagaimana dia bisa lolos seleksi penerimaan anggota Polri di Polres Grobogan. Karena ia sudah mendaftar empat kali, dan akhirnya berhasil lolos seleksi.

Saat pertama ikut seleksi, Lutfi sebenarnya melalui jalur Rekpro karena berbekal kemampuannya menghafal Al Qur’an. Namun saat itu gagal, karena tinggi badannya kurang 0,5 cm dari ketentuan. Ia pun mencoba jalur umum, namun tak lolos.

“Yang bikin sedih ketika tidak lolos seleksi Polwan, ada tetangga yang mengejek. Bahkan ada yang menyarankan saya bekerja ke luar negeri menjadi tenaga kerja wanita atau TKW. Namun saya tetap ingin jadi polisi,” tuturnya.  

Mahmud Setiawan (44) ayah Lutfi, mengaku sempat ragu ketika anak perempuannya ingin mengikuti seleksi polwan. Karena beredar kabar jika ingin lolos seleksi penerimaan polwan harus menyediakan sejumlah uang.

“Kamu kalau mau mendaftar Polisi, saya tidak mau kalau harus membayar dengan menggunakan uang. Saya tidak punya uang. Kamu mendaftar sebagai anggota Polisi membawa Al Qur’an, kalau memang mau mendaftar, jangan memakai uang,” tutur Mahmud.    

Mahmud Setiawan yang akrab disapa Wawan pun tetap menyemangati anaknya ketika gagal dalam seleksi. Hingga akhirnya puterinya mampu membuktikan bisa lolos tanpa menggunakan uang untuk pelican seperti yang dia dengar.

“Alhamdulillah rejeki. Kalaupun mengeluarkan uang, itu hanya untuk fotokopi, foto dan biaya untuk mengantar anak saya ke Semarang,” ujarnya.

Saat pengumuman dan anaknya dinyatakan lulus terpilih menjadi anggota kepolisian, Wawan mengaku langsung sujud syukur di halaman Polda Jawa Tengah. Kini, Lutfi tinggal menunggu jadwal untuk menjalani pendidikan. (*)
 

Editor : Arif F

Follow Berita iNews Muria di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut