SOLO, iNewsMuria.id - Terobosan baru ditorehkan oleh PT Halalan Thayyiban Indonesia (HATI), yang memulai ekspor perdana produk makanan siap saji MakanKu, untuk kebutuhan makan jamaah haji di Arab Saudi.
Pelepasan ekspor dilakukan pada Jumat 14 April 2023 di showroom MakanKu, kawasan Pabelan, Surakarta.
Hadir dalam pelepasan ekspor tersebut Menteri Agama Republilk Indonesia Yaqut Cholil Qoumas, Rois 'Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Sekjend PBNU Syaifullah Yusuf dan beberapa tamu undangan yang lain.
Menteri Agama dalam sambutannya menyebut bahwa yang dilakukan PT HATI merupakan sebuah langkah besar untuk bisa menikmati bagian dari besarnya jumlah jamaah haji dari Indonesia.
Hal ini lantaran selama ini penyediaan konsumsi untuk jamaah haji dan umrah dilakukan operator dari luar negeri yang hanya memiliki sedikit warga muslim.
"Ini sebuah terobosan penting dari PT Halalan Thayyiban Indonesia, karena selama ini penyediaan makanan untuk jamaah haji dan umrah dilakukan oleh Saudi Arabia. Sehingga hal ini harus kita dorong dan support penuh, agar bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
PT HATI yang merupakan bagian dari Wong Solo Group memang telah menjalin kerja sama dengan Motawifs Pilgrims for South-East Asia Countries Company (Mashariq), yang merupakan perusahaan makanan terbesar di Arab Saudi, untuk penyediaan makan bagi jamaah haji dan umrah.
Dan ekspor produk MakanKu ini adalah bagian dari kerja sama yang dijalin tersebut.
"Pada ekspor perdana ini ada 1.275.000 paket MakanKu diberangkatkan ke Arab Saud, nilai kerja samanya mencapai 66, 9 miliar Rupiah," jelas H.Puspo Wardoyo, Komisaris Utama PT HATI.
Dengan ekspor ini, Puspo berharap permasalahan makanan jamaah haji yang terjadi selama bertahun-tahun bisa segera teratasi.
"Untuk distribusi makanan, di sana bisa mencapai 15 jam. Sehingga makanan yang harusnya fresh, diterima oleh jamaah dalam kondisi yang sudah tidak fresh lagi. Makanya dengan MakanKu ini, permasalahan itu akan teratasi. Sebab para jamaah cukup menyiapkan sendiri makanannya sesuai petunjuk, tanpa repot dan tanpa lama," lanjutnya.
Pelepasan ekspor ditandai dengan prosesi pengguntingan pita rangkaian bunga. Acara berlangsung sangat meriah, di mana sorak sorai dan tepuk tangan langsung membahana saat Menteri Agama, Ketua Rois 'Aam PBNU serta owner Wong Solo Group, H. Puspo Wardoyo selesai menggunting pita.
"Ini sangat bagus sekali, karena bisa mendorong produk Indonesia masuk ke sana (Arab Saudi). Dan yang terpenting adalah ekosistem yang melibatkan banyak pihak, baik itu petani, peternak, serta UMKM. Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkas Menteri Agama usai prosesi pengguntingan pita. (*)
Editor : Langgeng Widodo