BOYOLALI,iNewsMuria.id-Kedatangan Jemaah Haji asal Kota Semarang kloter 42, 43, 44, 45, 54 dan 55 yang mendarat di Bandara Adi Soemarmo, yang terbagi dalam kepulangannya, Jumat (5/7/2024), tidak melalui Asrama Haji Donohudan.
Tidak seperti saat keberangkatan yang melalui Asrama Haji Donohudan Boyolali, seluruh kelompok terbang (kloter) yang mengangkut jemaah haji dari Kota Semarang langsung menuju Asrama Haji Antara Manyaran Semarang.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Erick Rofiq Nurdin, mengatakan sebenarnya pihak bandara menyediakan fasilitas dalam pengaturan semua pergerakan baik di area air side maupun land side.
Erick juga memastikan penyiapan area untuk penempatan mobil ambulan dari Semarang sehingga penanganan terhadap Jemaah Haji yang sakit lebih mudah dilakukan.
“Kami telah berkoordinasi dengan seluruh pihak untuk memastikan pelayanan Jemaah Haji yang akan langsung melanjutkan perjalanan ke Semarang, kami juga memastikan seluruh operasional di bandar udara berjalan dengan lancar," jelas Erick.
Terpisah, Kasubag Humas PPIH Debarkasi Solo, Gentur Rahma Indriadi mengatakan, untuk kloter 42, 43, 44, 45, 54 dan 55 yang membawa Jemaah Haji Asal Kota Semarang kepulangannya diserahterimakan dari PPIH kepada Petugas Daerah dilaksanakan di Asrama Haji Antara Manyaran Semarang.
Ini merupakan salah satu wujud pemanfaatan bangunan gedung Asrama Haji Antara Manyaran Semarang yang telah diresmikan sejak 2022. Untuk pemeriksaan suhu tubuh Jemaah Haji oleh Kantor Karantina Pelabuhan (KKP) dilakukan di dalam Bus dan semunya berjalan tertib.
"Ini merupakan satu legacy Menteri Agama, bahwa kepulangan warga Semarang tidak lagi ke Asrama Haji Donohudan Boyolali namun langsung diantar ke Asrama Haji Antara Manyaran Semarang," katanya.
"Seperti halnya warga Banten, pada saat proses kepulangan, Jemaah Haji tidak lagi harus ke Asrama Haji Pondok Gede, tapi akan langsung diantar ke Asrama Haji Antara Cipondah," tambah Gentur Rahma Indriadi.(*)
Editor : Langgeng Widodo