get app
inews
Aa Text
Read Next : Tertabrak Truk Boks di Tikungan Leter S Toroh, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Istimewanya Masjid Al Hijrah di Kampung Karangasem Solo, Ada Hadiah Motor untuk yang Rajin Jamaah

Sabtu, 18 Maret 2023 | 08:53 WIB
header img
Masjid Al Hijrah di Kampung Karangasem Kota Solo

SOLO, iNewsMuria.id - Secara fisik, masjid yang satu ini bisa dibilang tidak terlalu megah. Apalagi lokasinya juga berada di tengah kampung yang padat penduduk. Sehingga orang yang lewat tak akan menemukan sesuatu yang istimewa, selain sebagai sebuah tempat ibadah.

Namun siapa yang menyangka di balik arsitekturnya yang sederhana itu, masjid ini ternyata dilengkapi dengan berbagai fasilitas mewah.

Tak hanya seluruh ruang berpendingin udara serta sound system berkualitas bagus. Lantai dan dinding masjid inipun berlapiskan batu marmer. Sehingga membuatnya terlihat benar-benar istimewa.

Dan satu hal yang bisa jadi tak terdapat di masjid-masjid lain adalah apresiasi khusus dari sang pemilik, bagi para jamaah di masjid tersebut.

Adalah H. Puspo Wardoyo, pengusaha kuliner sukses asal Solo yang menjadi pemilik masjid tersebut.

Puspo Wardoyo menjadi pemilik karena masjid itu dibangun di atas tanah, yang sebelumnya berdiri tempat tinggalnya.

Yang seiring dengan kesuksesannya mengembangkan bisnis kuliner, rumah di Jalan Srikoyo, Karangasem, Kota Solo itupun ditinggalkan dan direnovasi menjadi masjid.

Ketaatannya pada agama juga, yang mendorong Puspo Wardoyo untuk memberikan reward bagi para jamaah yang shalat di masjid tersebut.

Selain sebagai wujud amalnya, reward itu berguna untuk menarik para jamaah untuk rajin shalat berjamaah di masjid.

Dan ternyata benar. Tak hanya semakin banyak warga yang berjamaah, hal ini juga efektif untuk menekan perilaku negatif masyarakat di sekitar masjid tersebut, yang cukup dikenal dengan perilaku molimo-nya.

Karena itu pula, nama Al Hijrah dipakai oleh Puspo Wardoyo untuk masjid tersebut. Yang mana merupakan wujud cerminan dari perjalanan hidupnya yang dulu penuh dengan kegelapan, hingga kemudian hijrah dan menjadi orang sukses.

Hal itu pula yang diinginkan Puspo Wardoyo dengan keberadaan masjid tersebut, yang diharapkan energinya bisa membawa para pelaku maksiat hijrah menuju ke jalan yang benar.

"Allah akan selalu menolong dan mengangkat derajat siapapun yang berhijrah. Dan hal itu saya rasakan sendiri, hingga jadi seperti sekarang ini," aku Puspo Wardoyo dalam sebuah kesempatan.

Puspo pun menyadari bahwa manusia memiliki sifat suka dengan materi. Karena itulah dengan kelebihan materi yang dimilikinya, dia berusaha mengubah perilaku dari warga di sekitar tempat tinggalnya, yang akrab dengan berbagai kemaksiatan. Caranya yaitu dengan iming-iming hadiah bagi yang mau berubah.

Tak tanggung-tanggung, Puspo Wardoyo mengiming-imingi hadiah sepeda motor bagi mereka yang rajin shalat berjamaah di Masjid Al Hijrah.

Hingga kini setidaknya sudah 18 sepeda motor yang diberikan Puspo Wardoyo kepada warga. Dan hal itu akan terus dilakukan, agar warga semakin tekun beribadah.

Purwanto, salah seorang takmir Masjid Al Hijrah menjelaskan bahwa upaya yang dilakukan Puspo Wardoyo terbilang efektif.

Karena saat ini Masjid Al Hijrah menjadi masjid yang begitu makmur. Di mana tiap kali digelar shalat berjamaah, seluruh shaf yang ada selalu penuh.

Adapun kriteria dari penerima hadiah tersebut adalah mereka yang paling rajin shalat berjamaah, terutama subuh. Dan untuk itu Puspo Wardoyo mempercayakan penilaiannya pada Purwanto, yang kebetulan tinggal tepat di depan masjid.

"Hadiah itu diberikan untuk mereka yang rajin shalat berjamaah, terutama subuh. Dan saya bisa tahu siapa-siapa orang yang rajin dan tidak, karena kebetulan saya diberi mandat untuk melakukan pengecekan itu," ujar Purwanto.

Salah satu penerima hadiah sepeda motor adalah Tri Priyatmo Cipto Hadi, yang sehari-hari kerap didapuk sebagai imam dalam shalat berjamaah di masjid itu.

Pensiunan pegawai Dinas Perdagangan Kabupaten Karanganyar ini mengaku senang, karena sepeda motor itu bisa digunakan oleh anaknya untuk kuliah.

"Saya sebenarnya sudah berencana beli motor baru untuk anak saya. Tapi Alhamdulillah malah dapat hadiah dari Pak Puspo. Semoga apa yang saya dapat ini benar-benar mendatangkan manfaat. Dan untuk Pak Puspo semoga segala amalnya mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT," ucap Tri Priyatmo.

Sayembara sepeda motor memang menjadi salah satu pembeda dari Masjid Al Hijrah dengan masjid yang lain.

Sebab bisa jadi tidak ada yang pernah menyangka kalau masjid dengan arsitektur sangat sederhana ini, menawarkan iming-iming yang sangat menggiurkan bagi siapa saja yang beribadah di sana.

Tak cuma itu, sebagai rangkaian program Jumat berkah usai pelaksanaan shalat Jumat, ratusan nasi kotak dengan menu istimewa disajikan untuk para jamaah.

Bahkan Purwanto menyebut bahwa tambahan uang tunai juga akan diberikan untuk para jamaah bila kebetulan Puspo Wardoyo sedang pulang kampung dan berkunjung ke masjid tersebut.

"Biasanya kalau Pak Puspo hadir, selain nasi kotak, pasti ditambah uang. Tapi kalau beliau tidak ada, ya cuma nasi kotak dan air mineral saja. Untuk jumlahnya kita sediakan 600 paket," jelas Purwanto.

Seperti yang terlihat pada Jumat 17 Maret 2023, ratusan jamaah Masjid Al Hijrah tampak antri untuk mendapatkan nasi kotak berisi paket ayam goreng produk KQ5 (Grup Wong Solo).

Meski berjubel, para jamaah ini terlihat tertib tanpa harus berebutan. Sebab banyaknya nasi kotak yang disediakan takmir masjid membuat mereka tidak perlu khawatir tidak kebagian. (*)

Editor : Langgeng Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut