JAKARTA, iNewsMuria.id - Sebagai salah satu jenis penyakit yang umum diderita masyarakat, wasir bisa menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita.
Bahkan salah satu penyakit saluran pencernaan ini rentan sekali diderita oleh ibu hamil dan pasien yang mengalami sembelit atau diare kronis.
Wasir sendiri dapat dipicu oleh kebiasaan mengejan terlalu keras saat buang air besar atau duduk terlalu lama, sembelit atau diare yang berkepanjangan, sering mengangkat beban yang terlalu berat, kehamilan atau baru melahirkan, dan obesitas.
Hal ini seperti yang diungkapkan oleh dr Yoyok Yohanes Supriyanto, Sp.B selaku dokter spesialis bedah di Rumah Sakit Meilia, Cibubur, Jakarta Timur seperti dikutip dari Antara pada Jumat 10 Maret 2023.
"Benjolan pada wasir mungkin tidak terasa dan tidak terlihat dari luar anus sehingga jarang menimbulkan keluhan," ujarnya.
Wasir internal juga bisa sembuh dengan sendirinya jika termasuk ke dalam jenis wasir ringan, yang biasanya baru terdeteksi ketika ada darah keluar dari anus saat BAB.
Saat ini penanganan medis gangguan wasir telah mengalami kemajuan pesat seperti penggunaan laser dan radiofrekuensi yang dapat menyembuhkan penderita wasir tanpa perlu rawat inap.
Dengan menggunakan metode terbaru itu, pasien tidak perlu lagi melakukan operasi bedah terbuka maupun konvensional dengan masa penyembuhan yang lebih lama.
Zahid Faruqi dari Vena Wasir Center mengatakan bahwa Flash Optical Laser merupakan tindakan bedah yang tidak melibatkan pemotongan jaringan hemoroid.
"Prinsipnya, energi laser akan dialirkan untuk mengempiskan hemoroid dengan rasa nyeri minimal," kata Zahid.
Penanganan metode ini, kata dia, memotong durasi tindakan lebih cepat kurang dari 20 menit.
"Proses penyembuhan cepat sehingga tidak perlu rawat inap,” katanya.
Selain laser, ada juga radiofrekuensi yang mengatasi wasir hingga tuntas dengan efektivitas terapi mencapai hingga 90 persen tanpa luka bakar sehingga tidak menimbulkan rasa panas di sekitar anus.
"Keunggulan lain dari metode ini adalah wasir kering hingga ke pangkal dan pasien dapat langsung beraktivitas setelah tindakan," kata Zahid. (*)
Editor : Langgeng Widodo