get app
inews
Aa Read Next : Asosiasi Pedagang Mi dan Bakso di Grobogan Keluhkan Harga Daging Sapi Yang Mahal

Bupati Naik Kereta, Kapolres dan Dandim Naik Kuda Saat Boyong Grobog

Jum'at, 03 Maret 2023 | 18:14 WIB
header img
Bupati Grobogan Sri Sumarni naik kereta kuda, melambaikan tangan ke masyarakat saat Boyong Grobog, Jumat (3/3/2023). (Arif F)

GROBOGAN,iNewsMuria.id - Boyong Grobog menjadi rangkaian kegiatan HUT ke-297 Kabupaten Grobogan berlangsung meriah, Jumat (3/3/2023). Bupati dan Wakil Bupati naik kereta kuda, sedang Kapolres dan Dandim naik kuda di barisan depan.

Rangkaian kegiatan Boyong Grobog diawali dengan prosesi di Kantor Kelurahan Grobogan. Wakil Bupati menerima sejumlah benda bersejarah termasuk Grobog berisi benda pusaka yang akan dibawa ke Pendapa Kabupaten Grobogan di Purwodadi.

Setelah itu seluruh rombongan berangkat dari Kelurahan Grobogan menuju Pendapa Kabupaten Grobogan. Di bagian depan ada pasukan musik diikuti pembawa pataka oleh pasukan mengenakan baju tradisional keraton.

Kemudian setelah itu tampak dua penunggang kuda mengenakan baju kerajaan berwarna merah. Keduanya adalah Kapolres Grobogan, AKBP Dedy Anung Kurniawan dan Dandim 0717/Grobogan, Letkol Arh Muda Setyawan.

Setelah penunggang kuda, di belakangnya ada kereta kencana ditarik dua kuda. Di dalam kereta ada Bupati Grobogan Sri Sumarni mengenakan pakaian adat melambaikan tangan ke masyarakat yang menyaksikan Boyong Grobog.

Sementara di belakangnya ada kereta yang dinaiki Wakil Bupati Bambang Pujiyanto dan istri, serta jajaran Forkompimda Grobogan. Ada juga kereta kuda yang membawa sejumlah benda pusaka didampingi pria berbaju jubah serba putih.

Masyarakat yang menyaksikan di sepanjang jalan dari Kelurahan Grobogan hingga Alun-Alun Purwodadi mengabadikan iring-iringan tersebut dengan kamera handphone.

Sesampai di gerbang masuk Kantor Bupati, dilakukan prosesi. Kemudian iring-iringan masuk ke dalam di awali rombongan Bupati, Wabup dan Forkompimda. Sedang di belakangnya para pembawa Boyong dan sejumlah benda pusaka.

Di dalam pendapa benda pusakan tersebut diserahkan kembali untuk diletakkan di di dalam pendapa, termasuk grabag dan sejumlah keris. Setelah itu Bupati dan rombongan ke Alun-Alun Purwodadi.

Bupati Sri Sumarni dalam sambutan berbahasa Jawa mengatakan prosesi Boyong Grobog menandai pemindahan pemerintahan dari kelurahan Grobogan ke Purwodadi.

"Hari ini sebagai tanda syukur disimbolkan dengan 20 gunungan dan 280 tumpeng untuk dinikmati bersama. Semoga masyarakat Grobogan lebih makmur, sejahtera dan bisa bergotong royong membangun Kabupaten Grobogan," kata Bupati.(*) 

Editor : Langgeng Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut