GROBOGAN,iNewsMuria.id - Diduga jadi korban hipnotis dua pedagang minuman yang berjualan di depan minimarket Alfamart di Grobogan, harus kehilangan handphone (HP) dan uang, Senin (21/2/2023) sore.
Menurut salah seorang pedagang, Nafis yang juga berjualan di lokasi kejadiannya sekitar pukul 17.00 WIB. Korbannya Lina penjual es teh dan Yuni penjual es cokelat.
"Pelakunya dua orang yang datang ke sini mengendarai sepeda motor. Keduanya sengaja memarkir motor agak jauh dari lokasi. Diduga untuk menghindari CCTV," jelas Nafis.
Satu orang menggunakan baju kotak-kotak berwarna merah, sedang pelaku lainnya memakai jaket ojok online atau ojol ciri-cirinya brewok. Modus para pelaku dengan berpura-pura beli minum dan isi baterai HP.
"Sebenarnya ketika mereka datang saya sudah curiga dan mencoba merekamnya. Namun tak jadi karena salah satu pelaku terus menatap saya," ujar Nafis.
Kecurigaan itu berawal ketika saksi melihat salah satu pelaku yang memakai baju kotak-kotak mengantongi sejumlah handphone di sakunya. Sebelum beraksi keduanya sempat mondar-mandir.
Kemudian pelaku berbaju kotak-kotak, lanjut Nafis, menghampiri Yuni penjual es cokelat. Kepada korban, pelaku berpura-pura menumpang isi baterai handphone dan memesan minuman.
Setelah itu, sambil menyapa pedagang lainnya seolah kenal pelaku tersebut kemudian berpindah mendekati Lina penjual es teh. Kepada korban pelaku meminta uang dengan alasan pinjam untuk bayar es cokelat.
"Pelaku sempat memesan es teh empat, kemudian meminta uang Rp20.000. Saya sadar jika diminta namun begitu saja memberikan uang tersebut kepada pelaku," ujar Lina.
Menurut Nafis, pelaku kemudian kembali lagi ke tempat dagangan milik Yuni. Kepada korban, pelaku meminjam handphone dengan alasan untuk memotret. Yuni pun memberikannya tanpa rasa curiga.
Setelah itu, kedua pelaku berboncengan mengendarai motor membawa kabur handphone milik Yuni ke arah selatan. Kedupa korban baru tersadar tak lama setelah kedua pelaku pergi.
Kapolsek Grobogan, AKP Bayu Chandra ketika dikonfirmasi media mengatakan pihaknya belum mengetahui kejadian tersebut. Karena para korban belum melapor ke Polsek Grobogan.(*)
Editor : Langgeng Widodo