get app
inews
Aa Read Next : Jelang Lebaran 2024, Bupati Grobogan Cek Harga Bahan Pokok dan Stok Gas, BBM

Ganjar Ajak Petani Milenial Jaga Stabilitas Harga dan Stok Beras di Jateng

Rabu, 15 Februari 2023 | 21:43 WIB
header img
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo didampingi Bupati Grobogan saat meninjau panen raya di Desa Harjowinangun, Kecamatan Godong, Grobogan, Rabu (15/2/2023). (Istimewa)

GROBOGAN,iNewsMuria.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak petani milenial untuk bisa menjaga stabilitas harga dan stok beras di Jateng dengan meningkatkan produktivitas padi.

Hal tersebut disampaikan Ganjar seusai meninjau panen raya dan Lumbung Pangan Masyarakat di di Desa Harjowinangun, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Rabu (15/2/2023).

Untuk diketahui, jumlah petani milenial di Jateng pada 2019 lalu, ada 975.600 orang atau 33,7 persen dari 2,88 juta petani di Jateng. Bahkan 57.600 orang di antaranya sarjana.

Ganjar saat tinjau panen raya di Grobogan menyaksikan petani sedang panen menggunakan mesin modern combine harvester. Dari panen raya tersebut diperoleh pasokan beras lumayan banyak.

"Mudah-mudahan dari panen ini ada pasokan yang cukup besar. Sebab Kabupaten Grobogan itu salah satu lumbung cukup besar, mudah-mudahan bisa menstabilkan (harga) itu," ujar Ganjar.

Proses panen saat ini sudah menggunakan mesin modern yakni combine harvester, sehingga membuat antusias petani milenial. Menurut Ganjar, selain memudahkan juga waktu panen efisien.

Apalagi saat ini, lanjut Ganjar, mencangkul tanahnya sudah menggunakan traktor, nanamnya juga sudah menggunakan mesin yakni mesin transplanter, sehingga ini menjadi daya tarik milenial untuk bertani.

Para petani milenial, disebut Ganjar, dengan kemudahan tersebut bisa mendorong kelompok tani, untuk konsolidasi lahan dengan korporasi, sehingga melahirkan sistem pertanian produktif dan menjaga stok beras di Jateng aman.

Konsolidasi lahan dilakukan karena lahan pertanian yang ada milik banyak orang. Sehingga dengan sistem tersebut diharapkan petani milenial bisa menghasilkan produktivitas yang baik dan berkualitas. Sehingga stok aman dan harga beras stabil di pasar.

"Dengan menggunakan mekanisasi yang dilakukan petani muda, insya Allah stok beras mulai banyak. Untuk itu distribusi bisa dipercepat, sehingga terjadi harga yang stabil," kata Ganjar. (*) 

Editor : Langgeng Widodo

Follow Berita iNews Muria di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut