get app
inews
Aa Read Next : Jelang Lebaran 2024, Bupati Grobogan Cek Harga Bahan Pokok dan Stok Gas, BBM

Dana Desa 2023 di Kabupaten Grobogan Turun Rp3 Miliar, Ini Penyebabnya

Rabu, 01 Februari 2023 | 18:10 WIB
header img
Para Kepala Desa berfoto bersama Bupati Grobogan Sri Sumarni sebelum acara sosialisasi Dana Desa 2023 di pendapa kabupaten, Rabu (1/2/2023)

GROBOGAN,iNewsMuria.id-Dana Desa Kabupaten Grobogan 2023 sudah ditetapkan, yakni sekitar Rp304 miliar. Jumlah itu turun sekira Rp3 miliar dibanding penerimaan 2022.

"Dana Desa Kabupaten Grobogan 2023 sebesar lebih dari Rp304 miliar ada penurunan sekitar Rp3 miliar jika dibandingkan2022 yang jumlahnya mencapai Rp307 miliar," jelas Kepala Dispermades Grobogan, Achmad Haryono, Rabu (1/2/2023).

Kendati demikian, lanjut Haryono, pada tahun anggaran berjalan 2023 akan dialokasikan tambahan dana desa yang akan disalurkan paling cepat pekan pertama Agustus 2023.

Mengenai tambahan dana desa pada 2023, Bupati Grobogan Sri Sumarni mengatakan, pembagiannya dilakukan berdasarkan beberapa kriteria. Di antaranya penetapan dan penyampaian APBDes, kinerja penyaluran dana desa.

Kriteria lainnya, seperti persentase anggaran BLT, laporan daftar transaksi harian dan rekapitulasi bulanan, realisasi APBDes setiap bulan,  dan realisasi pelaksanaan APBDes,

"Oleh karena itu, melalui sosoaliasi pada pagi hari ini, saya berharap semakin meningkat pemahaman kita semua terkait Dana Desa Tahun 2023 beserta seluruh proses tahapan dan mekanisme pelaksanaannya," kata Bupati di hadapan para kepala desa dalam sosialisasi dana desa di pendapa kabupaten.

Selain itu. tambah Bupati, semua kepala desa harus memahami juga apa yang harus dilakukan, sehingga pelaksanaan dana desa 2023 dapat berjalan semakin baik, benar serta memberikan kemanfaatan bagi masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut Bupati mengingatkan juga kepada Kades di Kabupaten Grobogan agar benar-benar memanfaatkan dana desa yang diterima nantinya sesuai prioritas yang tepat. 

Sesuai ketentuan, tambah Bupati, ada tiga prioritas sasaran. Yakni pemulihan ekonomi, prioritas nasional sesuai kewenangan desa, serta mitigasi dan penanganan bencana alam mapupun non-alam.

"Selain itu pengembangan BUMDes, pemberdayaan UMKM, pengembangan desa wisata, penanganan stunting, AKI AKB, SDGs Desa, penanggulangan kemiskinan ekstrim, ketahanan pangan, juga menjadi perhatian," kata Bupati Sri Sumarni. (*) 

Editor : Langgeng Widodo

Follow Berita iNews Muria di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut