Sungai Lusi Meluap, Banjir Landa Tiga Kecamatan di Grobogan

GROBOGAN,iNewsMuria.id-Luapan Sungai Lusi sebabkan sejumlah jalan penghubung antar desa di Kecamatan Tawangharjo dan Grobogan serta  jalan perkampungan di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, tergenang air, sejak Rabu (28/12/2022) pagi. Bahkan beberapa rumah warga sudah ada yang terdampak banjir. 

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah / BPBD Grobogan menyebutkan di Kecamatan Purwodadi yang terdampao banjir akibat luapan Sungai Lusi, adalah jalan Dusun Geneng, Desa Kedungrejo sepanjang 100 m dengan ketinggian air hingga 40 cm. Jalan Dusun Pulo Brangkal, Desa Karanganyar sepanjang 50 meter terendam air setinggi 30 cm. Termasul jalan penghubung antara Dusun Karanganyar- Kedungrejo dengan ketinggian hingga 40 cm.

Sedangkan di Kelurahan Purwodadi, banjir merendam  25 rumah warga du lingkungan Jengglong RT 06, RW 07 dengan ketinggian antara 30-50 cm. Lalu di lingkungan Banaran menggenangi jalan dengan ketinggian 20-25 cm. Lingkungan Jagalan Utara ketinggian ait mencapai 30 cm, ada tiga rumah yang terdampak.

"Luapan Sungai Lusi mulai menggenangi jalan sejak Selasa (27/12/2022) malam, hingga Rabu sore air belum surut. Bahkan ketinggian air cenderung naik, semoga daerah Blora dan dari sisi selatan Grobogan tidak hujan, sehingga debit air Sungai Lusi tidak bertambah," ujar Novi, warga Jagalan, Rabu (28/12/2022).

Menurut Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih, banjir akibat luapan Sungai Lusi juga terjadi di Kecamatan Tawangharjo, yakni di Desa Jono. Air merendam jalan desa di pembuatan garam setinggi 70 cm, dan merendam 15 rumah warga dengan ketinggian sekitar 25 cm. Sedang di Desa Mayahan banjir menggenangi jalan di Dusun Ngampel setinggi 1 meter. Warga yang hendak beraktivitas diangkut perahu karet.
 
Di Kecamatan Grobogan, lanjutnya, ada dua di Desa Rejosari yang terdampak luapan Sungai Lusi, yakni jalan Dusun Krajan setinggi 70 cm dan 20 rumah terendam setinggi 40 cm, serta jalan Dusun Gembel setinggi 70 cm dan 13 rilumah terendam banjir setinggi 40 cm.

Dijelaskan, air Sungai Lusi meluap merupakan dampak dari banjir yang melanda tiga desa di Kecamatan Geyer. Air mengalir melalui Sungai Glugu dan masuk Sunga Lusi, serta kiriman air dari hulu (Bendung Dumpil). Debit air Sungai Lusi semakin naik dan meluap ke area persawahan, jalan Dusun dan sejumlah warga terendam banjir.

Sebelumnya pada Selasa (27/12/2022) banjir bandang melanda Desa Bangsri, Desa Asemrudung dan Desa Karanganyar, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan. Banjir menghanyutkan sejumlah rumah warga di tiga desa, termasuk harta benda, perabotan, dan hewan ternak. Kerugian akibat banjir bandang tersebut mencapai ratusan juta rupiah. (Arif F)

Editor : Langgeng Widodo