get app
inews
Aa Text
Read Next : Anugerah KPI 2024: Apresiasi Lembaga Penyiaran yang Mendorong Kreativitas dan Inovasi

Ali Sofyan Sebut Menjadi Content Kreator Tidak Harus Berpendidikan yang Tinggi

Sabtu, 05 November 2022 | 11:31 WIB
header img
Pemateri memaparkan materi dalam Seminar Kreasi Mahasiswa (SEMKREMA). Foto: Aisyah Hasna

KUDUS, iNews.id - Seminar Kreasi Mahasiswa  (SEMKREMA) yang diselenggarakan  Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). Seminar ini diikuti oleh 50  mahasiswa dari beberapa lintas Fakultas. 

Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memenuhi tugas Profesi Kehumasan yang menghadirkan Content Kreator yang mengelola beberapa channel YouTube. 

Ali Sofyan Kartono, selaku praktisi YouTube mengungkapkan terdapat lima kendala pemula ketika memasuki dunia content kreator. Lima diantaranya yaitu ragu dan takut gagal, tidak tau mau bikin konten apa, merasa tidak punya skill atau kemampuan yang hebat, ingin hasil cepat dan instan, tidak punya perangkat mendukung. 

" Menjadi content kreator ini tidak harus kaya terlebih dahulu, justru dulu awal mula masuk dunia content kreator waktu bangkrut karena bisnis," ungkapnya pada Rabu,(02/11/2022)

Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa Langkah awal yang lainnya yakni mengenali terlebih dahulu mengenai diri dengan potensi yang sudah dimiliki maupun yang belum dimiliki. 

"Dari pengenalan diri itu bisa mengetahui mengenai skill yang sudah dimiliki sehingga tidak perlu dicari lagi melainkan harus dikembangkan. Sedangkan yang belum dimiliki, nantinya bisa mempelajari nya atau dikerjasamakan dengan orang yang ahli." Tambahnya

Untuk bisa dikatakan ahli content harus melalui beberapa fase terlebih dahulu yakni, Newbie (masih amatir), Mogol (amatir tidak, eksport tidak, ahli juga tidak), Lihai (bisa bikin waktu mood bagus), yang terakhir Suhu (profesional dibidangnya).  Tak hanya itu, Ali juga sebutkan terdapat dua modal utama untuk menjadi konten kreator, pertama finansial, kedua ide. 

" Dua modal utama ini apabila punya uang dan ide bisa segera dikerjakan. Akan tetapi bila tidak punya uang maupun ide maka susah untuk diproses," jelasnya. 

Tak hanya itu, ia juga jelaskan bahwa kebanyakan YouTubers kini justru tidak harus memiliki pendidikan tinggi, melainkan  berasal dari tamatan SMP bahkan tamatan SD. Dari situ juga ia menekankan kunci utama menjadi content kreator ini harus sabar dan tidak terburu-buru. 

"Untuk menjadi content Kreator jangan mikir terlebih jauh mengenai kesuksesan terlebih dahulu, yang penting adalah memaksimalkan dulu  bisa pesat tanpa orang tau dulu," tambahnya.

Terdapat tiga point utama untuk menjadi content kreator yakni pertama kuasai kemampuan secara luas, kedua bangun jalur distribusi, ketiga kumpulkan modal finansial yang bisa dikontenkan.

"Meskipun menjadi content kreator tidak perlu skill hebat, tapi tetap harus punya satu skill yang dimiliki. Kemudian kuasai kemampuan secara tuntas, karena dari situ bisa merasakan bertemu orang hebat. Tetaplah bergerak meskipun lambat, membuat content itu tidak harus bagus dulu, tapi selalu mencoba maka akan bagus sendiri.," tambahnya.

 

Editor : Achmad Fakhrudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut