Peringati Hari Sumpah Pemuda, KNPI Grobogan Berbagi Sembako

MURIA.iNews.id-KNPI Grobogan memilih berbagi sembako kepada pengemudi becak, ojek online dan tukang parkir di Kota Purwodadi dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022.

Pembagian sembako dilakukan secara acak. Ketika ada pengemudi becak mangkal salah satunya di kawasan Simpang Lima Purwodadi, tim dari KNPI yang melibatkan diantaranya PMII, Ansor dan IPNU langsung membagi sembako.

Baca Juga

Ayo Jadi Entrepreneur Muda, Begini Caranya Kata Motivator Syafii Efendi

Kegiatan seusai upacara Hari Sumpah Pemuda di halaman Setda Grobogan tersebut dipimpin Ketua KNPI Grobogan Kukuh Prasetyo Rusady didampingi sejumlah pengurus.  

"Bagaimana pak, sepi apa ramai penumpangnya," tanya Kukuh saat mengajak dialog dengan sejumlah tukang becak di Simpang Lima Purwodadi, Jumat (28/10/2022).

Salah seorang tukang becak di Jalan Gajah Mada Purwodadi, Ruswanto mengaku senang dengan adanya pembagian sembako dari KNPI. Mengingat kondisi penumpang becak sekarang sepi.

Baca Juga

Peduli Korban Banjir, KNPI Grobogan Berikan Bantuan Dan Dirikan Posko

"Bahkan ini dari pagi belum narik (mengangkut) penumpang sama sekali. Alhamdulillah, terima kasih sudah diberi sembako semoga berkah," ujarnya.

Ketua KNPI Grobogan Kukuh Prasetyo Rusady mengatakan, kegiatan tersebut sebenarnya dadakan. Namun partisipasi anggota KNPI ada yang menyumbang sembako dan lainnya sehingga bisa menjadi seratusan paket sembako.

"Alhamdulillah sudah kita bagikan kepada beberapa tukang becak, ojek online dan tukang parkir. Semoga apa yang kami lakukan bisa meringankan beban mereka," ujarnya.

Baca Juga

KNPI Grobogan : Dukung Ketahanan Pangan, Pemuda Petakan Daerah Rawan Pangan

Apalagi situsasi saat ini setelah adanya konflik antara Rusia dan Ukrainan muncul ancaman rawan pangan Internasional. Maka, lanjut Kukuh, pemuda harus punya value dengan melakukan inovasi.

"Seperti menanam tanaman yang dibutuhkan sehari-hari, seperti cabai, sayuran, bawang. Sehingga bisa untuk memenuhi kebutuhan dan mencegah adanya inflasi," tambah Kukuh. (*) 

Editor : Langgeng Widodo