Tampil di Turnamen Esport Muria Open di Kudus, Tim FreeFire Grobogan U17 Berhasil Meraih Juara Tiga

Arif Fajar
Tim FreeFire U17 Grobogan berhasil meraih juara tiga turnamen Esport bertajuk Muria Open di Kudus, 13-14 Desember 2025. (dok.ESI Grobogan)

GROBOGAN,iNewsMuria.id - Meraih total 152 poin dalam turnamen Esport kategori junior Muria Open, tim FreeFire Grobogan U17 mampu menembus tiga besar dengan meraih juara tiga.

Turnamen yang digelar di lantai 4 kompleks Kantor Setda Kudus, berlangsung pada 13–14 Desember 2025 diikuti 11 tim yang lolos babak kualifikasi secara online pada 9-11 Desember 2025.

Tim FreeFire Grobogan U17 harus mengakui keunggulan tim Sego Gandul Pati 164 poin serta tim Ngapak dari Banyumas dengan total 247 poin. Pencapaian ini cukup membanggakan karena telah mampu bersaing ketat dengan tim-tim kuat.

Atas pencapaian tersebut Ketua ESI Grobogan, Agus Listiantoro mengapresiasi para atlet junior atas perjuangan mereka dalam turnamen Esport Muria Open di Kudus.

“Apapun hasil yang dicapai atlet junior Esport, saya bangga karena mereka bisa sampai 8 besar offline di Kudus,” kata Agus Listiantoro, Senin (15/12/2025).

Menurutnya, Grobogan memiliki potensi atlet Esport junior yang cukup menjanjikan. Untuk itu Agus menyampaikan terimakasih kepada atlet junior yang bermain cukup bagus. 

Tim FreeFire Grobogan U17 lolos ke granfinal setelah main bagus di babak kualifikasi yang dibagi dalam dua kategori, yakni kategori umum dan kategori lokal Kudus. Masing-masing kategori meloloskan empat tim terbaik ke babak grand final offline.

Sebanyak 11 tim bertanding dalam lima match dengan format battle royale selama dua hari, 13–14 Desember 2025 pada babak grand final offline di Kudus. 

Tim-tim asal Banyumas, Pati, dan Grobogan terlihat mendominasi di tiap match di hari pertama. Tim FF Grobogan sempat menempati posisi runner up dan berharap bisa menyapu bersih laga sisa.

Namun, di hari kedua performa Rafael dkk justru menurun. Di match 1, 2, 3dan 4 mereka beberapa kali to soon (tersingkir) dan hanya menempati peringkat 4, 4, 6 dan 10. Baru di match kelima mereka akhirnya mampir Booyah (peringkat 1) dengan total 21 kill.

Hanya saja perolehan total nilai hanya menempatkan tim Grobogan di posisi ketiga. Sebab, tim Sego Gandul Pati kembali on fire di hari kedua. Sedangkan tim Ngapak Banyumas tidak tersentuh dari puncak klasemen.

"Prestasi ini semoga memacu talenta muda Grobogan, sehingga bisa menjadi fondasi tim utama Grobogan menggantikan para pemain senior di masa mendatang," tambah Ketua ESI Grobogan.(*)

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network