Menko Polkam Djamari Soroti Mega Proyek Trans Papua dan Pendidikan di Wamena

Fitri Mulia
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Djamari Chaniago menyoroti pembangunan jalan Trans Papua dan pendidikan di Wamena. (Foto: ist)

JAKARTA, iNewsMuria - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Djamari Chaniago menyoroti pembangunan jalan Trans Papua yang hampir rampung. Hal itu disampaikan usai dirinya melakukan kunjungan kerja di Provinsi Papua Pegunungan pada Selasa (2/12/2025). 

Menko Polkam menyambangi Papua membawa pesan khusus dari Presiden Prabowo sekaligus meninjau langsung progres percepatan pembangunan. Tujuan utama kunjungan adalah menyerap berbagai informasi dan aspirasi dari masyarakat yang kemudian akan dibawa sebagai catatan penting ke tingkat pusat.

Tiba di Papua, Menko Djamari dan rombongan disambut meriah secara adat oleh Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo, beserta jajaran Forkopimda di Bandara Wamena. Penyambutan kehormatan ditandai dengan tarian tradisional serta prosesi sakral pengalungan noken.

Dalam kesempatan tersebut, Menko Polkam mengungkapkan inti dari kunjungannya, yang berfokus pada isu konektivitas dan akses pendidikan.

Menko Djamari menyampaikan pesan kerinduan dari Kepala Negara kepada masyarakat di wilayah timur Indonesia. 

“Kedatangan kami ke sini ingin menyampaikan salam rindu Bapak Presiden Prabowo Subianto pada masyarakat di Papua Pegunungan. Sekaligus saya mengumpulkan sejumlah informasi yang saya dapat di sini ke Jakarta agar menjadi perhatian,” ujar Menko Polkam, dalam keterangannya, dikutip Rabu (3/12/2025). 

Menurut dia, pernyataan itu disampaikan sebagai bentuk keseriusan pemerintah pusat dalam memperhatikan kebutuhan spesifik di Wamena dan sekitarnya. Salah satu isu krusial yang disoroti adalah permasalahan transportasi, di mana pergerakan barang dan manusia masih sangat mengandalkan jalur udara. Merespons hal tersebut, Menko Polkam memaparkan progres signifikan dari pembangunan jalur darat Trans Papua.

Jalur vital yang menghubungkan Jayapura dengan Wamena sepanjang kira-kira 700 kilometer itu kini diklaim tinggal menyisakan sekitar 50 kilometer untuk benar-benar rampung.

Menko Djamari secara tegas menyatakan komitmen penuh pemerintah untuk segera menyelesaikan sisa infrastruktur Trans Papua tersebut. Ia menekankan bahwa penyelesaian ini adalah upaya mendasar untuk membuka isolasi daerah lewat akses darat.

"Ini salah satu upaya dalam rangka membuka daerah ini lewat darat. Ini akan saya bicarakan dengan Menteri Pekerjaan Umum,” terangnya.

Selain infrastruktur, isu pendidikan menjadi catatan penting Menko Polkam selama kunjungan di Wamena. Terdapat aspirasi kuat dari masyarakat setempat yang mendambakan adanya perguruan tinggi di Papua Pegunungan.

Aspirasi ini spesifik mengarah pada harapan agar Universitas Cenderawasih (UNCEN) dapat membuka cabang baru di wilayah tersebut untuk memajukan pendidikan.

Kehadiran perguruan tinggi, seperti cabang UNCEN, diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan akses pendidikan tinggi di Papua Pegunungan. Menko Polkam memastikan bahwa harapan masyarakat ini akan menjadi salah satu prioritas utama yang dibahas di tingkat pusat.

Aspirasi pendidikan ini mencerminkan semangat masyarakat lokal untuk pemerataan dan peningkatan kualitas SDM.

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network