JAKARTA, iNewsMuria - Kemiskinan dan rendahnya kualitas pendidikan menjadi tantangan struktural di Indonesia sehingga kualitas sumber daya manusia belum merata. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk miskin pada September 2024 mencapai 8,57 persen, atau setara dengan sekitar 24,06 juta jiwa. Angka kemiskinan ini diperburuk oleh rendahnya tingkat pendidikan; mayoritas rumah tangga miskin di Indonesia didominasi oleh kepala rumah tangga dengan tingkat pendidikan yang rendah, terutama lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah, yang mencerminkan kesulitan akses ke pasar kerja formal.
Berkaitan dengan itu, organisasi nirlaba yang berfokus pada pemberdayaan generasi muda dan keluarga prasejahtera melalui pendidikan dan inklusi keuangan, Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) Foundation tetap konsisten berfokus pada misi memutus siklus kemiskinan antargenerasi. Dalam rangka perayaan 26 tahun perjalanannya, melalui acara bertajuk “The Next 25, A Night of Celebration", organisasi nirlaba ini menghadirkan berbagai program di bidang pendidikan dan ekonomi yang telah menjangkau jutaan penerima manfaat di seluruh Indonesia.
Acara ini menandai tonggak baru sekaligus meluncurkan visi untuk 25 tahun mendatang. Pencapaian ini menjadi fondasi untuk memperkuat inovasi sosial dan memperluas kolaborasi lintas sektor. Founder & CEO YCAB, Veronica Colondam, menegaskan komitmennya untuk menghadirkan dampak yang lebih berkelanjutan.
“Ke depan, kami terus melahirkan inovasi agar pendampingan yang kami lakukan dapat berkelanjutan, sehingga semakin banyak keluarga yang dapat keluar dari lingkaran kemiskinan,” ujar Veronica, dalam keterangannya, Minggu (12/10/2025). Inovasi tersebut termasuk mekanisme penggalangan dana yang lebih beragam.
Sebagai pendekatan baru, diperkenalkan inisiatif impact investment melalui produk reksa dana yang memadukan nilai finansial dan manfaat sosial. Melalui mekanisme ini, masyarakat dapat berinvestasi sekaligus berkontribusi pada program pemberdayaan.
Pada kesempatan yang sama, turut diluncurkan Nathan’s Foundation, sebuah yayasan baru yang berfokus pada pendampingan anak-anak berkebutuhan khusus. Kehadirannya diharapkan dapat memperluas jangkauan dampak sosial untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif.
Melalui perayaan ini, organisasi nirlaba tersebut menegaskan komitmennya untuk terus menjadi penggerak perubahan sosial di Indonesia. Dengan kolaborasi dan inovasi, mereka bertekad menciptakan ekosistem pemberdayaan yang inklusif dan berkelanjutan.
Editor : Arif F
Artikel Terkait