GROBOGAN,iNewsMuria.id - Tim Forensik Biddokkes Polda Jateng melakukan ekshumasi atau membongkar makam dari Alif Fianto (28) warga Desa Mlowokarangtalun, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Rabu (1/10/2025).
Untuk diketahui Alif Fianto ditemukan meninggal dunia di gudang jagung milik Rudi rekan bisnisnya, pada Sabtu 6 September 2025. Oleh pihak gudang, disampaikan Alif meninggal akibat kecelakaan.
Namun, keluarga menilai ada kejanggalan atas kematian Alif sehingga peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke kepolisian. Sat Reskrim Polres Grobogan kemudian melakukan serangkaian penyelidikan.
Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Risky Ari Budianto kepada wartawan mengatakan, pembongkaran makan dilaksanakan sebagai tindak lanjut Sat Reskrim terkait kejadian di Pulokulon.
Di mana ditemukannya seorang laki-laki yang meninggal dunia terhimpit truk diesel di gudang jagung. Untuk itu, lanjut AKP Risky, pihaknya melakukan serangkaian penyelidikan.
“Penyelidikan yang dilaksanakan guna mengungkap, apakah peristiwa tersebut ada unsur tindak pidananya atau tidak,” jelas Kasat Reskrim Polres Grobogan, Rabu (1/10/2025).
Serangkaian penyelidikan yang dilaksanakan Sat Reskrim Polres Grobogan tersebut, dikatakan AKP Risky melibatkan beberapa ahli dengan menggunakan metode scientific crime.
“Sehingga pada hari ini kami melakukan ekshumasi, harapannya dengan autopsi terhadap jenazah yang bersangkutan dapat menentukan penyebab kematian korban,” tegas Kasat Reskrim AKP Risky.
Novi Widyawati (23) istri dari Alif pun menunggui proses pembongkaran makan dengan wajah yang masih terlihat berduka atas kematian suaminya. Novi ingin proses hukum berjalan dengan baik.
“Tidak ingin menuduh siapa-siapa. Kami hanya ingin kebenaran. Kalau memang kecelakaan, biarlah kami menerima dengan lapang dada. Tapi kalau ada unsur kesengajaan, kami minta hukum ditegakkan,” tuturnya.
Menurut penuturan kakak korban, Parwanto, sebelum ditemukan tak bernyawa, Alif sempat ditelepon Rudi rekan bisnisnya untuk datang ke gudang jagung .
Namun 12 menit kemudian, Rudi kembali menghubungi Parwanto melalui sambungan telepon sembari memberitahukan bahwa Alif meninggal dunia akibat kecelakaan.
Parwanto mengatakan, bahwa saat sampai di lokasi adiknya sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi tertelungkup dekat truk dengan wajah sebelah kiri gosong dan hidung berdarah.(*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait