KUDUS, iNews.id - Burung Cendet dikenal masih kerabat jenis Laniidae bermuasal gen Lanius. Ia memiliki watak yang sangat garang dan dapat disebut sebagai burung predator. Di Indonesia, kebanyakan Cendet disebut Pentet, Cendet atau Bentet.
Orang barat menyebut burung Cendet sebagai burung topeng bandit atau kanibal. Tak lain, julukan itu melekat pada Cendet dikarenakan burung ini menyukai serangga bahkan binatang-binatang kecil.
Cendet lebih menyukai tempat yang tinggi, tak jarang, hasil buruannya, di habitat aslinya, disimpan di pohon yang tinggi. Salah satu jenis Cendet yang berwarna abu-abu dikenal dengan Long-tailed shrike, dalam bahasa ilmiahnya, yakni, Lanius schach.
Kendati demikian, di Indonesia tidak sedikit yang merawat Cendet sebagai burung rumahan, karena burung ini tergolong cerdas dan dapat mengikuti siulan burung-burung kicau, hingga sama persis suara kicaunya. Hal.itulah, Cendet banyak diminati penghobi burung, bahkan komunitas-komunitas pecinta Cendet hampir ada di setiap kota.
Dari Cendet Kepala Merah, cendet Cokelat, cendet Hitam, cendet Abu-abu besar dan cendet Abu-abu Kecil. Hampir semua Cendet dicari oleh setiap penghobi.
Cendet banyak dijumpai di seluruh kawasan Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Burung ini juga bisa memiliki panjang hingga 25 centimeter, sementara Cendet, di Indonesia yang paling banyak dicari adalah Cendet berasal dari Madura dan Jawa Timur. Konon, Cendet Maduran dan Jawa Timur, selain memiliki body oke, Cendet itu juga memiliki mental yang bagus saat digantang.
Lantas, bagaimana rawatan Burung Cendet?
- Jemur dan Mandi
Menjemur dan memandikan Cendet sangat diperlukan, sebab selain menyukai hangatnya matahari, Cendet juga menyukai air.
Namun, apabila karakter Cendet Anda menyukai salah satu, maka, kesukaan itu yang harus Anda lakukan. Misalnya Cendet menyukai jemur, maka lakukan lebih sering jemur ketimbang mandi, ataupun sebaliknya. Namun, jika Cendet sedang mabung atau ngurak, hindari untuk memandikannya.
2. Kerodong dan Angin-anginkan
Jika cuaca dingin dan sering hujan, sebaiknya Cendet dikerodong, namun, apabila cuaca terik, Cendet lebih baik diangin-anginkan.
3. Pemberian Extra Fooding
EF atau Extra Fooding berasalkan dari serangga. Karena Cendet menyukai serangga, untuk mendapatkan hasil maksimal, Cendet diberi jangkrik, ulat kandang atau kroto sebagai segaran Cendet.
Misal untuk perawatan harian, cukup beri EF secukupnya saja, kalau pemberian jangkrik, bisa beri 3-5 jangkrik untuk pagi dan sore.
Kalau settingan Cendet sudah ditemukan, jangan sampai pemberian EF kebanyakan atau melebihi porsi biasanya.
Ingat, meskipun Cendet tergolong galak, burung ini mudah jinak, sebagai saran, apabila memberi EF, taruh saja dicepuk, jangan sampai diberi secara langsung dengan tangan, khawatir Cendet akan miyik atau memiliki sifat kekanak-kanakan, akibatnya Cendet bakal tidak rajin bunyi seperti biasanya.
4. Kebersihan
Jangan lupa, jaga kebersihan kandang Cendet, agar burung terasa nyaman. Ganti cepuk air minum ketika kotor atau jangan sampai kedapatan lumut.
Editor : Achmad Fakhrudin
Artikel Terkait
