789 PPPK Formasi 2024 di Grobogan Terima SK Pengangkatan, Bupati Berpesan Hindari Penyimpangan

Arif Fajar
Bupati Grobogan Setyo Hadi menyerahkan SK Pengangkatan PPPK formasi 2024 di Gedung Dewi Sri, Kelurahan Danyang, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Senin (9/9/2025). (Arif Fajar)

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Bupati Grobogan menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebanyak 789 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2024.

Bupati Grobogan Setyo Hadi dalam kesempatan tersebut juga melaksanakan pengambilan sumpah jabatan fungsional PPPK Tahun 2021–2024 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Grobogan.

Penyerahan SK pengangkatan 789 PPPK Formasi 2024 dilaksanakan Gedung Dewi Sri, Kelurahan Danyang, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah , Senin (9/9/2025).

Kepala BKPPD Grobogan Padma Saputra dalam laporannya mengatakan, bahwa 789 PPPK yang menerima SK Pengangkatan terdiri dari PPPK Guru, Kesehatan dan teknis.

Formasi 2024, ada PPPK dengan usia tertua yakni 56 tahun, atas nama Anggun Prabowo dari Dinas PUPR dengan masa kontrak dua tahun karena usia pensiun 58.

Ada juga lanjut Padma, PPPK berusia 55 tahun, atas nama Eko Wati dari Satpol PP-Damkar. Sementara PPPK termuda untuk tahun 2024, berusia 23 tahun dari formasi guru PPG.

“Kontrak PPPK maksimal lima tahun dan dapat diperpanjang jika yang bersangkutan memiliki kinerja yang baik. Selain itu tidak ada mutasi, sehingga bekerja di lokasi sesuai formasi yang dilamar,” kata Padma.


Sebanyak 789 PPPK Formasi 2024 di Grobogan menerima SK Pengangkatan dan mengikuti pembacaan sumpah janji, Senin (9/9/2025). (Arif Fajar)

 

Sedangkan untuk pengambilan sumpah jabatan fungsional PPPK Tahun 2021-2024, selain di Gedung Serbaguna Dewi Sri, juga dilaksanakan secara daring.

Bupati Setyo Hadi dalam sambutannya mengatakan, penyerahan SK P3K tahun ini merupakan kegiatan pertama kali bagi dirinya seteah menjabat sebagai Bupati Grobogan.

“Saya sangat bahagia dan bersyukur, karena bapak/ibu telah mendapatkan status yang jelas dari pemerintah sebagai ASN dalam status PPPK,” kata Bupati Setyo Hadi.

Dalam kesempatan tersebut Bupati mengingatkan, agar seluruh PPPK bekerja dengan bertanggungjawab, penuh semangat, disiplin dan loyal. Sumpah yang dibaca bukan formalitas tapi janji suci.
 
“Ingat, jangan neko-neko. Hindari penyimpangan yang merugikan diri sendiri, keluarga maupun instansi. Masyarakat sekarang semakin kritis, maka saya minta seluruh ASN benar-benar mengabdi dan memberi pelayanan terbaik,” tegasnya.(*)
 

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network