GROBOGAN,iNewsMuria.id - Pemadam Kebakaran Satpol PP Grobogan menangani 17 kejadian kebakaran, 15 di Kabupaten Grobogan dan dua lokasi masuk Kabupaten Demak, selama bulan Juli 2025.
Menurut Plt Kepala Satpol PP Grobogan Ruswandi melalui Kabid Damkar Ahmad Rifqi Syamsul Huda, Rabu (6/8/2025), 15 musibah kebakaran terjadi di delapan kecamatan di Kabupaten Grobogan.
"Kejadian kebakaran terbanyak di Kecamatan Purwodadi, ada empat peristiwa. Kemudian di Kecamatan Toroh ada empat peristiwa kebakaran," jelas Kabid Damkar Rifqi.
Selanjutnya di Kecamatan Wirosari dan Gubug masing-masing dua kejadian kebakaran. Lalu, tambahnya, di Kecamatan Brati, Pulokulon, Penawangan, dan Godong masing-masing satu kejadian kebakaran.
Sedang dua kejadian kebakaran yang juga ditangani petugas pemadam kebakaran damkar Satpol PP Grobogan sambung Ahmad Rifqi berada di wilayah Kabupaten Demak.
"Mengenai penyebab paling banyak akibat korsleting listrik. Sedangkan total kerugian mencapai Rp1.146.000.000," ujar Kabid Damkar Satpol PP Grobogan.
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar rumah di Desa Ngroto, Kecamatan Gubug, Grobogan, Minggu (20/7/2025). (Istimewa)
Atas kejadian kebakaran di sejumlah lokasi tersebut Damkar Satpol PP Grobogan meminta masyarakat untuk waspada dan mengantisipasi meningkatnya risiko kebakaran di musim kemarau.
Menurut Rifqi, Damkar Satpol PP mengimbau masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan, terutama di lahan kosong, kebun, atau dekat pemukiman.
Pastikan api benar-benar padam setelah membakar sampah atau memasak dengan kayu bakar.
Antisipasi kebakaran lainnya, jauhkan sumber api dari bahan mudah terbakar seperti bensin, gas elpiji, atau bahan kimia lainnya. Matikan kompor dan cabut peralatan listrik saat tidak digunakan atau sebelum meninggalkan rumah.
"Awasi anak-anak agar tidak bermain api di sekitar rumah atau lahan kosong. Jika ada kebakaran segera lapor ke pemadam kebakaran," kata Kabid Damkar Rifqi.(*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait