GROBOGAN,iNewsMuria.id – Krisis air bersih yang dialami masyarakat Kradenan dan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah saat musim kemarau menjadi perhatian PT KAI.
Melalui program TJSL, PT bKAI memberikan bantuan teknologi air bersih berbasis pemanfaatan air hujan bagi masyarakat di Keradenan dan Toroh, Grobogan.
Penyerahan bantuan TJSL KAI Program Bina Lingkungan senilai Rp1 miliar dilakukan oleh Vice President CSR KAI Sandra Pridasvara kepada perwakilan kedua kecamatan.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo dalam keterangan tertulis Jumat (25/7/2025), bantuan teknologi air bersih, KAI berkolaborasi dengan Universitas Indonesia (UI).
Pertimbangan pemberian bantuan ini lanjut Franoto, dilatarbelakangi kondisi geografis wilayah Kradenan dan Toroh yang rentan kekeringan serta minimnya akses air bersih saat musim kemarau.
“Tidak sebatas memberikan infrastruktur, kami juga turut menghadirkan edukasi agar masyarakat dapat mengelola sumber daya air secara berkelanjutan,” ujar Franoto.
Teknologi bantuan air bersih yang diberikan oleh PT KAI untuk masyarakat di Kradenan dan Toroh, adalah sistem pemanenan air hujan yang dikembangkan oleh UI.
Sistem ini difungsikan untuk mengatasi masalah air bersih melalui pemanfaatan air hujan yang kemudian melalui proses penyaringan diubah menjadi air bersih yang siap digunakan.
Lokasi yang diberi bantuan berada di dekat jalur kereta api. Franoto berharap melalui bantuan tersebut masyarakat turut serta menjaga perjalanan kereta api agar senantiasa selamat dan aman.
"Ini peran serta KAI terhadap masyarakat yang berada di sekitar jalur operasional perkeretaapian, khususnya di wilayah yang menghadapi tantangan ketersediaan air bersih," tambah Franoto.
Sementara itu Sekcam Kradenan Azim Tawakal mengatakan bahwa persoalan air bersih di wilayah Kradenan bukanlah hal baru. Ini adalah tantangan yang sudah berlangsung turun-temurun.
Wilayah timur Kabupaten Grobogan, lanjut Azim, seperti Keradenan ini merupakan daerah yang secara geologis memang rawan kekeringan dan kesulitan sumber air bersih.
"Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Terima kasih kepada semua yang terlibat, semoga ini bukan menjadi akhir, melainkan awal dari kerja sama yang lebih luas dan berkelanjutan,” ujarnya.(*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait