JAKARTA, iNewsmuria - Penyanyi senior era 80-an, Jimma Hariesda, kembali menyapa para penggemarnya dengan merilis dua single terbarunya di tahun 2025 ini, yaitu "Dunia Terasa Indah" dan "Happy Happy Waé". Kedua lagu ini menjadi bagian dari album keempatnya yang juga bertajuk "Dunia Terasa Indah", mengusung konsep musik pop komersial inovatif progres.
Single "Happy Happy Waé" dirilis dalam format duet bersama putrinya, Misqa Hariesda, yang menjadi track jagoan dalam album ini. Kolaborasi ini sekaligus menjadi ajang pembuktian talenta musikal Misqa yang diturunkan langsung dari sang ayah, sebagai upaya mengader penerus brand Hariesda di industri musik.
Sebelumnya, Jimma dan Misqa pernah berduet dalam lagu bertema kemanusiaan berjudul "Pahlawan Kemanusiaan", yang masuk dalam album Jimma Hariesda yang kelima, "Gapai Indonesia Emas 2050", yang dirilis pada tahun 2025. Jimma Hariesda sendiri merupakan salah satu penyanyi yang ikut memperkuat industri musik Indonesia di era 80-an.
Ia dikenal lewat lagu "Biarkan Cinta Mekar Berbunga" yang menjadi soundtrack film "Catatan Si Boy II" (ending version) pada tahun 1988, dibintangi oleh Ongky Alexander dan Meriam Bellina. Dua tahun kemudian, Jimma kembali tampil dalam album "10 Bintang Vocal Nusantara", membawakan lagu "Di Majalah" yang bergenre pop dance | EDM.
Lagu "Di Majalah" ini juga menjadi bagian dari soundtrack film "Blok M", yang dibintangi oleh Dessy Ratnasari dan Paramitha Rusady. Lagu tersebut turut melambungkan nama Jimma Hariesda ke jajaran musisi papan atas Tanah Air pada masanya.
Kini, di tahun 2025, selain merilis album pop komersial, Jimma juga mempersembahkan karya terbaiknya untuk Indonesia dengan album kelima yang bertajuk "Gapai Indonesia Emas 2050". Album ini mengusung konsep Nasionalis dan Relijius, dengan visi dan misi yang telah dimulai sejak tahun 2007 demi kemaslahatan umat serta kemajuan dan persatuan bangsa Indonesia.
"Album yang indah ini semoga secepatnya bisa menembus jiwa bangsa Indonesia dikarenakan melihat situasi & kondisi saat ini benar-benar sangat memprihatinkan dalam segala hal," ucap Jimma, dalam keterangannya, Kamis (5/6/2025).
Album "GIE2050 | Gapai Indonesia Emas 2050" mengusung konsep pop nasionalis-religius yang dibalut sentuhan inovatif progres, funky, dan catchy, agar mudah diterima oleh lintas generasi dan dapat memberikan dampak positif bagi bangsa.
Editor : Arif F
Artikel Terkait