Parade Seni Budaya HUT ke 299 Grobogan, Asa Mengangkat Kesenian Lokal Dan Potensi Wisata

Arif Fajar
Pelajar dari SMPN 6 Purwodadi menampilkan tari kreasi bertema Goa Lawa dan Goa Macan saat Parade Seni Budaya Grobogan, Selasa (22/4/2025). (Arif Fajar)

GROBOGAN,iNewsMuria.id - Parade Seni Budaya yang digelar sebagai rangkaian HUT ke 299 Kabupaten Grobogan pada Selasa (22/4/2025) menampilkan beragam tari kreasi dan budaya lokal.

Ada delapan kelompok seniman yang menampilkan kreasi budaya lokal yang memeriahkan kegiatan tersebut. Serta 12 peserta dari sejumlah sekolah di Kabupaten Grobogan.

Wakil Bupati Grobogan Sugeng Prasetyo yang membuka Parade Seni Budaya tersebut menyampaikan apresiasi kepada para seniman dan para pelajar yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

"Kami berharap melalui kegiatan ini mampu membangkitkan rasa cinta generasi muda kepada budaya Indonesia terutama budaya lokal Grobogan," kata Wabup Sugeng.

Para seniman lokal yang diberi kesempatan sebagai pembuka menyuguhkan tarian yang selama ini dikenal sebagai budaya lokal Grobogan, seperti Reog Gondoria.

Sejumlah dalang yang melestarikan seni wayang kulit di Kabupaten Grobogan menampilkan pertunjukan wayang kulit yang dimainkan oleh tiga dalang cilik dari atas truk.

Para perias pengantin tak mau ketinggalan dengan menampilkan riasan pengantin. Sederet pemuda dan pemudi bahkan anak-anak ikut tampil dengan batik karnival.

Sementara 12 peserta dari sejumlah sekolah mengangkat potensi wisata yang ada di Kabupaten Grobogan melalui tari kreasi. Seperti Goa Lawa, Goa Macan, Legenda Bledug Kuwu, tarian Kedungombo.

Termasuk geliat perekonomian masyarakat  ditampilkan melalui tarian panen raya jagung, pembuatan uyah krosok di Desa Jono, hingga olahan ikan dari Kedung Ombo.


Peserta Parade Seni Budaya dari SMK PGRI Kuwu menampilkan sosok RA Kustiyah dikenal sebagai Nyi Ageng Serang. (Arif Fajar)

 

Ketua Panitia Parade Seni Budaya Wahono mengatakan kegiatan tersebut selain rangkaian HUT Grobogan juga menjadi ruang kreativitas para seniman dan para pelajar.

"Untuk mengangkat budaya lokal baik benda maupun seni yang mulai tenggelam karena dinamika zaman, agar bisa kembali muncul dan dikenal masyarakat," jelasnya.

Parade seni ini juga untuk memajukan budaya, sehingga lanjut Wahono, harapannya budaya lokal bisa kembali hidup dan bisa lestari melalui para pelajar.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Grobogan Purnyomo menyambut baik kegiatan parade seni budaya dalam rangka Hari Jadi ke 299 Kabupaten Grobogan dengan melibatkan pelajar dari sejumlah sekolah.

Karena melalui tari kreasi yang dikemas dengan versi kekinian membuat masyarakat bisa menikmatinya. Apalagi tari kreasi yang ditampilkan para pelajar lanjut Purnyomo, mengangkat potensi wisata.

"Ini juga bentuk kepedulian Disdik dalam memupuk rasa cinta dari peserta didik akan budaya peninggalan nenek moyang. Sehingga ada asa, Grobogan dikenal masyarakat luas karena budayanya," ujar Purnyomo.(*)

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network