GROBOGAN,iNewsMuria.id - Menjelang Idul Fitri 2025, Pemkab Grobogan menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral (Rakor Linsek) - TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) di Gedung Riptaloka, Kamis (13/3/2025).
Bupati Grobogan Setyo Hadi membuka kegiatan yang dihadiri Forkompimda, Sekda Anang Armunanto, Danramil, Kapolsek, Camat hingga kepala OPD di Pemkab Grobogan.
Menurut Bupati Setyo Hadi, Rakor digelar untuk memastikan kesiapan daerah dalam menghadapi berbagai aspek, baik ketersediaan bahan pokok, kelancaran arus mudik, hingga pengamanan wilayah jelang Lebaran.
Dalam sambutannya, Bupati Grobogan menginstruksikan kepada Disperindag, Dispertan dan Disnakkan untuk melakukan upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok.
"Seperti dengan melakukan monitoring harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) secara harian dan segera mengambil langkah antisipatif jika terjadi lonjakan harga," kata Bupati Setyo Hadi.
Pastikan distribusi dan ketersediaan bahan pokok agar tidak terjadi kelangkaan di masyarakat jelang Lebaran. Juga mengawasi peredaran makanan dan minuman kemasan yang sudah kedaluwarsa.
Termasuk juga lanjut Bupati, melakukan pengawasan terhadap peredaran daging di pasar guna mencegah adanya daging glonggongan yang beredar menjelang Lebaran 2025.
Tak lupa Bupati juga menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur dan fasilitas umum bagi pemudik. Kepada DPUPR, Bupati meminta ruas jalan dalam kondisi layak sebelum H-7 Lebaran.
Sekda Grobogan Anang Armunanto memberikan arahan dalam Rakor Lintas Sektoral - TPID jelang Lebaran, Kamis (13/3/2025). (dok Protkompim Setda Grobogan)
Untuk Dishub Bupati juga meminta agar mengecek kesiapan terminal, stasiun, serta rambu-rambu lalu lintas demi kelancaran arus mudik. Sedangkan Dinkes untuk memastikan Puskesmas di jalur mudik.
Kepada jajaran Forkopimda, Kapolres dan Dandim, Bupati Setyo Hadi meminta koordinasi pengamanan selama masa mudik, perayaan Lebaran, hingga arus balik. Agar masyarakat merasa aman dan nyaman.
"Mari kita berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, ciptakan suasana aman dan nyaman, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan khusyuk dan penuh kedamaian," ujar Bupati Setyo Hadi.
Sementara Sekda Anang Armunanto mengatakan rakor juga mengantisipasi kejadian akibat cuaca ekstrem, ketersediaan komoditas pangan dan langkah pengendalian jelang, selama dan sesudah Lebaran.
"Juga memantau kesiapan bahan pokok penting masyarakat hingga lebaran, tetap aman, termasuk pantau harga di pasar agar tidak ada lonjakan," jelasnya.
Sedangkan Kepala Disperindag Grobogan Pradana Setyawan mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan ketersediaan kebutuhan masyarakat menjelang lebaran.(*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait
