Disperindag Grobogan: Revitalisasi Pasar Hewan Kunden Wirosari Butuh Anggaran Hingga Rp27 Miliar

Arif Fajar
Kepala Disperindag Grobogan Pradana Setyawan saat meninjau kondisi Pasar Hewan Kunden, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan. (Istimewa)

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Kondisi Pasar hewan Kunden Wirosari saat ini memprihatinkan. Pasar hewan terbesar di Jawa Tengah tersebut butuh perbaikan secara siginifikan.

Informasi yang diperoleh pada Sabtu (16/2/2025), memang tahun ini ada dana untuk perbaikan bangunan kantor dan fasilitas pendukung dari APBD Grobogan nilainya Rp197 juta.

Guna mengetahui kondisi pasar sapi terbesar di Jawa Tengah tersebut Kepala Disperindag Grobogan Pradana Setyawan bersama Sekretaris Sigit Adiwobo meninjau pasar tersebut.

Didampingi Kepala UPT pasar hewan, Danis sapaan akrab Pradana Setyawan mengecek kondisi bangunan sekaligus monitoring penyakit mulut dan kuku.

Dari peninjauan, lanjutnya, ada beberapa bangunan yang membutuhkan perbaikan segera, seperi pagar pembatas yang ambruk, landasan bladok, tambatan, lantasi dan penataan sara pendukung serta pavingisasi.

Menurut Kepala Disperindag Grobogan memang banyak yang harus diperbaiki bangunan Pasar Hewan Kunden Wirosari tersebut. Pihaknya sudah mengusulkan anggaran ke pusat.

“Kami menyiapkan detail engineering design (DED) untuk revitalisasi pasar dengan estimasi anggaran mencapai Rp 27 miliar. Sudah diusulkan ke pusat juga,"  jelasnya.

Sementara Sekretaris Disperindag Grobogan Sigit Ariwibowo mengatakan, tahun ini memang ada perbaikan bangunan kantor Pasar Kunden anggarannya senilai Rp197 juta dari APBD Grobogan. 

Keberadaan pasar hewan yang berdiri sejak 1982 tersebut memang menurut Sigit, butuh perhatian Pemkab Grobogan, apalagi menjadi pasar hewan terbesar di Jateng.

Terbesar karena setiap kliwon atau pas pasaran, ada sekitar 800 an ekor ternak yang dijual di pasar hewan tersebut. Apalagi pedagangnya dari  berbagai daerah, seperti Jatim hingga Sumatera.

”Sebagai pasar hewan terbesar di Jawa Tengah, Pasar Hewan Kunden Wirosari butuh penataan. Namun, anggaran perawatan yang didapat selalu minim,” tuturnya.

Berbagai fasilitas di pasar hewan tersebut sambungnya, butuh perbaikan. Selain sempit fasilitas pasar yang berada di pinggir jalan juga sering menimbulkan kemacetan. (*)

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network