Ahmad Dhani Hadir di Acara Tingalan Jumenengan KGPAA Mangkunegara X, Mobil Mewahnya Jadi Sorotan

Klasik Herlambang
Ahmad Dhani dan Mulan Jameela saat menghadiri acara tingalan jumenengan KGPAA Mangkunegara X

SOLO, iNewsMuria.id - Acara Tingalan Jumenengan KGPAA Mangkunegara X, yang digelar di Pendhapa Ageng Pura Mangkunegaran pada Jumat 7 Februari 2025 menjadi momen penting bagi perjalanan salah satu keraton pecahan Mataram itu.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk anggota DPR RI, musisi ternama, dan pejabat lokal. Salah satu yang menarik perhatian adalah kehadiran Ahmad Dhani, musisi sekaligus anggota DPR RI, bersama istrinya, Mulan Jameela.

Dhani tiba di lokasi acara dengan menggunakan mobil mewah Mercedes-Benz AMG G63 atau yang dikenal sebagai G-Class.

Kehadiran Dhani langsung menjadi sorotan, terlebih karena mobil yang digunakannya memiliki pelat nomor berseri W 50 Lo.

Pelat nomor mobil tersebut, W 50 LO, sudah dikenal luas sebagai salah satu koleksi pengusaha kuliner asal Solo, H. Puspo Wardoyo.

Diketahui, Ahmad Dhani dan Puspo Wardoyo memiliki hubungan yang dekat. Di mana tiap kali datang ke Solo, pentolan grup Dewa 19 ini selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi Puspo Wardoyo. 

"Setiap kali datang ke Solo, saya memang selalu menyempatkan diri untuk bertemu Pak Puspo," ucap Dhani saat ditemui dalam sebuah acara di Kalipepe Land beberapa waktu lalu.

Tak cuma itu, Ahmad Dhani juga terlibat dalam pembuatan jingle iklan produk makanan siap saji makanKu, produksi Wong Solo Group. 

Karena itulah tidak heran kalau kemudian Dhani bisa memakai salah satu koleksi mobil mewah pemilik obyek wisata Kalipepe Land itu. 

Meski demikian, saat tiba di halaman Pendhapa Ageng Pura Mangkunegaran, Dhani memilih untuk tidak berkomentar. Ia hanya melambaikan tangan kepada awak media sebelum langsung menuju lokasi acara.

Sebelum memasuki pendapa, Dhani sempat mencicipi teh khas Mangkunegaran yang disuguhkan oleh abdi dalem.

Tingalan Jumenengan bukan sekadar peringatan naik tahta, tetapi juga menjadi ajang pelestarian budaya Jawa. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wali Kota Surakarta terpilih, Respati Ardi, dan wakilnya, Astrid Widayani. Selain itu, hadir pula anggota DPR RI Bambang Wuryanto, yang akrab disapa Bambang Pacul.

Salah satu momen paling sakral dalam acara ini adalah pertunjukan tarian Beksan Bedhaya Anglir Mendung.

Tarian ini, yang diciptakan oleh pendiri Pura Mangkunegaran, Pangeran Samber Nyawa (KGPAA Mangkunegara I), dibawakan oleh sembilan penari dengan gerakan anggun.

Diiringi oleh gamelan dan gending Jawa khusus, suasana khusyuk dan magis menyelimuti seluruh area Pendhapa Ageng.

Setelah pertunjukan tari, acara dilanjutkan dengan penyampaian Sabda Pangandika oleh KGPAA Mangkunegara X. Dalam pidatonya, ia menegaskan kembali visi dan arah kepemimpinannya di Pura Mangkunegaran.

Acara kemudian diakhiri dengan pemberian gelar kehormatan kepada beberapa tokoh masyarakat yang telah berkontribusi bagi kebudayaan dan tradisi Mangkunegaran.

Kehadiran para pejabat, tokoh masyarakat, dan figur publik dalam acara ini menunjukkan betapa Pura Mangkunegaran tetap menjadi pusat kebudayaan dan tradisi di Solo.

Dengan segala kemegahan dan maknanya, acara ini menjadi bukti bahwa budaya Jawa tetap hidup dan dihormati di tengah modernisasi. (*)

Editor : Langgeng Widodo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network