Banjir dan Rob Bayangi Warga Jobokuto Jepara, Imbas Proyek Pembangunan Jalan

muhammad olies
Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta mendengarkan keluhan warga terkait banjir dan rob yang kerap merendam kawasan Jalan Patiunus Kelurahan Jobokuto Jepara, Selasa (4/2/2025).

JEPARA, iNewsMuria.id - Banjir dan rob yang kerap menggenangi kawasan Jalan Patiunus Kelurahan Jobokuto Jepara dikeluhkan warga setempat. Sebab meski hujan turun sebentar atau saat air laut pasang, kawasan Jalan Patiunus direndam banjir dan rob. 

Bahkan air juga kerap masuk ke rumah warga lantaran badan jalan yang baru saja diperbaiki itu lebih tinggi dari rumah penduduk setempat. Praktis selama musim hujan ini warga kelimpungan karena rumahnya kerap direndam banjir dan rob.

Keluhan warga itu disampaikan kepada Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta.  Orang nomor satu di Jepara ini merespon keluhan itu dan bahkan turun langsung ke lapangan.

"Saluran air di sekitar Jalan Patiunus tidak efektif. Kawasan ini kerap diterjang banjir dan rob. Ini yang bikin susah," kata Eka saat didatangi Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta, Selasa (4/2/2025).

Saat sidak keluhan warga, Edy Supriyanta dIdampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Jepara Ary Bachtiar dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jepara Aris Setyawan.

Edy lalu menginstruksikan Kepala DPUPR Jepara Ary Bachtiar untuk segera mengeruk kotoran dan sampah yang ada di saluran drainase tersebut.

"Pak Kepala DPUPR saluran air ini segera dikeruk, Kepala DLH sampah dan barang-barang warga yang sudah tidak digunakan agar diangkut supaya tidak mengganggu jalan air," tandas Edy.

Selain itu, Pj Bupati Jepara juga meminta agar segera dilakukan proses penganggaran revitalisasi gorong-gorong di ruas Jalan Patiunus. Revitalisasi gorong-gorong dinilainya penting agar rob dan banjir tidak terus membayangi warga setempat.

Sementara itu, Kepala DPUPR Jepara Ary Bachtiar menyampaika banjir diakibatkan karena tinggi permukaan air di sekitar ruas jalan Patiunus sama dengan tinggi permukaan air di muara sungai.

Sehingga air tersebut tidak mampu mengalir dengan semestinya dan cenderung kembali ke kawasan permukiman warga, terlebih jika hujan dan rob.

"Terkait jalan yang semakin tinggi, ini memang sudah standar untuk jalan beton. Selain itu jalan ini juga merupakan pendanaan dari pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) jadi prosesnya memang sudah sesuai aturan," 

*Arahan Pj Bupati akan segera kita laksanakan," tandasnya. (*)

Editor : Langgeng Widodo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network