GROBOGAN,iNewsMuria.id - Pencarian remaja yang tenggelam di Sungai Lusi masuk Dusun Selo Krajan, Desa Selo, Kecamatan Tawangharjo, Grobogan di hari kedua, Kamis (12/12/2024) belum membuahkan hasil.
Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian remaja tenggelam di Sungai Lusi di hari kedua, dibagi menjadi tiga SRU (Search and Rescue Unit) atau regu operasi SAR.
Menurut Plt Kalak BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih, SRU 1 dan SRU 2 melakukan pencarian korban dengan menyusuri sungai menggunakan perahu karet.
SRU 1 dan SRU 2, lanjutnya menyusuri sungai menggunakan perahu karet dari tepi Sungai Lusi kanan dan kiri ke hilir dimulai dari titik lokasi tenggelamnya korban sampai sejauh sekira 5 Km.
"Sedang SRU 3 melakukan pencarian dengan menyusuri sungai, dimulai dari hilir ke hulu atau TKP lokasi korban tenggelam sampai dengan radius sejauh kurang lebih 7 Km," ujarnya.
Seperti diberitakan, seorang pelajar bernama Arjuna atau Juna (14) warga Desa Tarub, Kecamatan Tawangharjo, tenggelam saat mandi bersama teman-temannya di Sungai Lusi, Rabu (11/12/2024).
Sebelumnya korban bersama teman-temannya yang merupakan pelajar dari MTs Nuruh Huda Tarub, mandi di Sungai Lusi. Saat itu dua orang hanyut terbawa arus.
Beruntung salah seorang pelajar berhasil diselamatkan, namun satu pelajar lagi hanyut dan tenggelam. Diketahui korban bernama Arjuna atau Juna.
Setelah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Selo, Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban dengan menyusuri sungai, menggunakan prahu karet pada Rabu (11/12/2024).
Pencarian dilakukan dari lokasi awal korban diduga tenggelam sampai radius 2 Km. Namun hingga pukul 17.00 WIB Tim SAR gabungan belum menemukan korban.
"Pencarian korban di hari kedua Kamis (12/12/2024) hingga pukul 16.30 WIB Tim SAR gabungan belum berhasil menemukan korban. Sehingga Operasi SAR dihentikan," kata Plt Kalak BPBD Grobogan. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait