Kapolda Jateng Perintahkan Kapolres Jajaran Rangkul Tokoh Agama Wujudkan Harkamtibmas

Arif Fajar
Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo saat Silaturahmi Kamtibmas dengan tokoh Agama Katolik dan Kristen Protestan di Jawa Tengah di Semarang, Kamis (10/10/2024). (dok Polda Jateng)

SEMARANG,iNewsMuria.id – Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo meminta seluruh Kapolres jajaran untuk merangkul tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam mewujudkan harkamtibmas di wilayahnya.

Hal itu disampaikan Kapolda Jateng saat, Silaturahmi Kamtibmas Kapolda Jawa Tengah dengan Tokoh Agama Katholik dan Kristen Protestan di Jawa Tengah di Kota Semarang, Kamis (10/10/2024).

Acara diikuti perwakilan Pendeta, Pastor, tokoh agama Katholik dan Kristen Protestan, Uskup Agung Semarang dan Uskup Purwokerto, Ketua PGI Jateng, FKUB agama Kristen, Katholik, Kapolres/ta/tabes didampingi Kasat Binmas Polres Jajaran.

Kegiatan tersebut mengusung tema, "Sinergitas Polda Jawa Tengah dengan Tokoh Agama Katholik dan Kristen Protestan se Jawa Tengah untuk menciptakan Pemilukada 2024 yang Aman dan Damai",

Silaturahmi Kamtibmas tersebut merupakan upaya Polda Jateng meminimalisir potensi terjadinya konflik antar pendukung dan paslon untuk mewujudkan Pilkada 2024 yang aman dan damai di Jawa Tengah.

Irjen Pol Ribut Hari Wibowo mengungkapkan bahwa Polda Jateng dan jajarannya sangat memuliakan para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang selalu memberi nasehat dalam upaya menciptakan harkamtibmas.

"Kami sangat memuliakan dan menghormati karena beliau-beliau ini adalah guru yang selalu kami harapkan saran dan nasehatnya dalam upaya melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat," ujar Kapolda Jateng.

Keberagaman di tengah masyarakat lanjutnya, merupakan potensi kekuatan yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia. Oleh karena itu keberagaman tersebut diharapkan tidak menimbulkan perpecahan, terutama di Pilkada 2024.

"Dalam pesta demokrasi, dinamika yang terjadi menjelang pemungutan suara adalah suatu hal yang wajar. Namun menjaga kesejukan di tengah menghangatnya situasi politik adalah kewajiban kita bersama," jelasnya.

Para tokoh dan pemuka agama memiliki peranan penting dalam menjaga keharmonisan di masyarakat. Karena sambung Kapolda pada dasarnya setiap agama mengajarkan cinta kasih dan saling menghormati perbedaan.

"Para pemuka agama pasti juga mengajarkan untuk saling mengasihi, saling bersaudara, dan saling menghormati. Itu yang jadi perekat di tengah masyarakat kita," kata Irjen Pol Ribut Hari Wibowo.

Untuk itu, Kapolda meminta kepada seluruh Kapolres jajaran untuk merangkul tokoh agama dan tokoh masyarakat serta melibatkan mereka dalam upaya mewujudkan harkamtibmas di wilayah.

"Saya minta setelah pertemuan ini para Kapolres menjalin sinergitas dan kemitraan dengan semua tokoh agama di wilayahnya. Kalau datang ke tokoh agama itu untungnya banyak, dapat masukan saran, pelajaran kehidupan, pulang masih mendapat doa. Itu luar biasa," tegasnya.

Sementara itu Ketua Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Jawa Tengah, Pendeta Heru Purwanto mengungkapkan apresiasi atas digelarnya Silaturahmi Kamtibmas Kapolda Jateng dengan Tokoh Agama Katholik dan Kristen di Jawa Tengah. 

“Kami menyatakan sikap mendukung Polda Jateng dalam upaya mewujudkan Pemilukada yang aman dan damai di Jawa Tengah,” ujarnya. (*)

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network