Lupa Matikan Kompor Saat Ditinggal Ke Toko, Dapur Rumah di Pulokulon Grobogan Kobong

Arif Fajar
Dapur rumah milik Margono warga Desa Sembungharjo, Kecamatan Pulokulon, Grobogan, Sabtu (17/8/2024) terbakar. (dok Polsek Pulokulon)

GROBOGAN, iNewsMuria.id - Musibah kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Grobogan pada Sabtu (17/8/2024). Kali ini dapur rumah milik Margono (64) warga Desa Sembungharjo, Kecamatan Pulokulon terbakar. Beruntung warga sigap memadamkan api.

Sebelumnya di hari yang sama tiga rumah warga di Desa Banjarsari, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan terbakar. Penyebab kebakaran diduga akibat konsleting listrik dari salah satu rumah korban 

"Kebakaran dapur rumah warga di Desa Sembungharjo, Kecamatan Pulokulon, tidak ada korban jiwa," jelas Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Pulokulon AKP Marmin.

Kronologi kebakaran menurur Kapolsek Pulokulon, bermua ketika Rini Supatmi Wati (51) istri dari Margoni menggoreng sosis dengan menggunakan kompor gas. Namun, saat itu korban pergi ke toko di sebelah rumahnya untuk berbelanja.

Korban diduga lupa mematikan kompor gas yang letaknya mepet dinding rumah yang terbuat dari anyaman bambu. Sehingga ketika pulang dari toko, istri dari Margono mendapati dapur rumahnya sudah terbakar.

Kontan ia meminta berteriak tolong sehingga didengar saksi Sujidno (65) dan Umar (36) serta warga sekitar yang berdatangan ke lokasi setelah mendengar teriakan kebakaran dari istri Margono. 

Warga kemudian berupaya memadamkan api dengan peralatan yang ada. Kebetulan ada warga memiliki truk berisi toren air sehingga digunakan untuk memadamkan api. Sehingga kebakaran tidak merembet ke bagian rumah lainnya.

Kejadian kebakaran tersebut disampaikan ke Sekretaris Desa atau Sekdes Sembungharjo Suwito (45) yang kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polsek Pulokulon, Polres Grobogan.

Menurut Kapolsek Pulokulon, setelah menerima laporan anggotanya kemudian segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP (tempat kejadian kebakaran) dapur rumah milik Margono dan meminta keterangan istrinya.

Hasil pemeriksaan, yang terbakar adalah dinding rumah terbuat dari anyaman bambu, satu buah tiang penyangga rumah paris terbuat dari kayu jati, dua buah sambungan blandar terbuat dari kayu jati, dan reng usuk kayu bambu. 

"Penyebab kebakaran karena keteledoran istri pemilik rumah yang meninggalkan kompor menyala ke toko. Kerugian akibat kejadian tersebut kurang lebih Rp3 juta," ungkap AKP Marmin. (*)

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network