GROBOGAN,iNewsMuria.id – Warga Desa Kradenan, Kradenan, Kabupaten Grobogan dikejutkan dengan penemuan mayat bayi laki-laki di pinggir rel kereta api, Sabtu (10/8/2024).
Sebelumnya warga mengira boneka, namun setelah dicek ulang ternyata mayat bayi laki-laki tanpa busana. Keberadaan mayat bayi kali pertama diketahui Makrus (65) warga Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan.
Menurut Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Kradenan AKP Haryono, mayat bayi laki-laki di pinggir rel diperkirakan lahir secara prematur.
“Jadi saksi Makrus pagi itu hendak pergi ke sawah dan sempat mengira mayat bayi tersebut adalah sebuah boneka yang dibuang di pinggir rel,” kata Kapolres Grobogan.
Ketika menuju sawah, Makrus bertemu dengan Jaman (63) yang sedang menggarap sawah. Apa yang dilihat di pinggir rel kereta api tersebut, lanjut Kapolsek AKP Haryono diceritakan ke Jaman.
“We mau pas mangkat nek sawah ngerti koyok boneka bayi ora (Kamu tadi saat berangkat ke sawah melihat benda menyerupai boneka bayi tidak),” tanya Makrus.
Ditanya seperti itu Jaman pun menjawab dan mengajak Makrus untuk mengeceknya. “Ning endi, ayo delok meneh leh (Dimana, ayo dilihat lagi),” jawab Jaman.
Keduanya pun untuk memastikan akhirnya menuju ke tepi rel seperti yang diceritakan Makrus. Ketika dicek, ternyata yang semula diduga boneka adalah mayat bayi berjenis kelamin laki-laki.
Temuan tersebut kemudian segera disampaikan oleh keduanya kepada Kepala Desa Kradenan. Selanjutnya penemuan mayat bayi itu dilaporkan ke Polsek Kradenan.
“Anggota Polsek Kradenan, Resmob, Inafis Polres Grobogan dan tim kesehatan dari Puskesmas Kradenan I dan II kemudian mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP,” jelas AKP Haryono.
Dari hasil pemeriksaan mayat bayi tersebut, lanjut Kapolsek Kradenan, berjenis kelamin laki-laki. Selanjutnya jenazah bayi dibawa ke RSUD dr R Soedjati Purwodadi dan dimakamkan oleh petugas.
Kapolsek Kradenan meminta warga yang memiliki informasi terkait penemuan mayat bayi laki-laki yang ditemukan di pinggir rel kereta api, bisa segera menghubungi polisi.
“Untuk mengungkap kejadian tersebut, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” tambah Kapolsek AKP Haryono. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait