GROBOGAN,iNewsMuria.id – Nomor Whatsapp (WA) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Grobogan Mundakar diretas orang tak bertanggungjawab, pada Sabtu (6/7/2024).
Beberapa relasi menyampaikan kecurigaan mereka jika nomor WA Kepala Dishub diretas orang karena menerima pesan berisi pinjam uang. Mereka pun mengungkapkan dalam sejumlah grup WA.
Kecurigaan mereka akhirnya terjawab setelah Kepala Bidang Prasarana dan Keselamatan Dishub Grobogan Happi Nugrah mengumumkan jika nomor whatsapp milik Kepala Dishub Grobogan diretas.
Menurut Kabid Prasarana dan Keselamatan Dishub Happi, kecurigaan rekan-rekan di jajaran Dishub Grobogan bermula grup Whatsapp di dinas tersebut berubah setelan dari umum menjadi privat pada pukul 11.00 WIB.
“Kecurigaan bermula ketika grup di Dishub Grobogan tiba-tiba berubah setelah sekitar pukul 11.00 WIB,” tutur Happi kepada wartawan.
Adapun pesan yang dikirim melalui nomor WA Kepala Dishub Grobogan kepada sejumlah nomor yang ada dikontak Whatsapp berisi permintaan pinjam uang Rp2 juta.
Dalam pesan tersebut Kepala Dishub Grobogan Mundakar berjanji akan mengembalikan sore harinya. Ketika ditanya, alasannya nomor rekeningnya sedang trouble.
Setelah mengirim pesan permintaan pinjam uang dan berjanji mengembalikan sore harinya. Nomor Whatsapp Kepala Dishub Grobogan yang diretas kembali mengirimkan pesan.
Yakni pesan berupa aplikasi pdf beserta tata cara membukanya. Namun mereka yang menerima pesan tersebut dan sudah curiga tidak membuka pesan tersebut dan ada yang langsung menghapusnya.
“Kami informasikan ke rekan-rekan bahwa nomor Whatsapp Pak Ka Dishub telah di-hack dan ada beberapa rekan yang menanyakan ke kami setelah ada wa dari Pak Mundakar,” ujar Happi.
Kendati demikian, Kabid Prasarana dan Keselamatan Dishub Grobogan Happi memastikan belum ada rekan Kepala Dishub Grobogan yang menjadi korban dari nomor Whatsapp yang diretas.
Happi meminta rekan-rekan Kepala Dishub Grobogan Mundakar, agar mengabaikan pesan dari nomor Whatsapp tersebut sampai ada informasi lebih lanjut. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait