KULON PROGO, iNewsMuria.id - Para dosen dari Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor (IPB) melaksanakan program Dosen Mengabdi Pulang Kampung (Dospulkam) di Desa Karangsewu, Galur, Kabupaten Kulon Progo.
Program ini, yang sudah berlangsung sejak tahun 2017, bertujuan untuk mendorong dosen agar memberikan kontribusi ilmiah kepada masyarakat, khususnya para pembudidaya udang vaname.
Ketua tim Dospulkam, Prof. Dr. Iis Diatin, menjelaskan tiga tujuan utama dari program ini adalah untuk diseminasi atau hilirisasi temuan ilmiah, yakni mengimplementasikan hasil penelitian dan temuan para dosen di masyarakat.
Lalu membantu masyarakat memecahkan masalah yang mereka hadapi dalam budidaya udang. Serta menjalin kolaborasi antara IPB dengan masyarakat serta stakeholder terkait.
Prof. Iis menekankan bahwa Dospulkam bukan untuk menggurui, melainkan sebagai ajang berbagi pengalaman antara dosen dan masyarakat.
"Kami ingin saling berbagi pengalaman karena tentunya para warga juga telah memiliki banyak pengalaman tersendiri dalam menjalankan budidaya udang," ujarnya saat membuka acara pelatihan pada Senin 1 Juli 2024
Pelatihan dan sarasehan menjadi agenda utama Dospulkam yang dihadiri oleh puluhan pembudidaya udang vaname.
Prof. Iis menjelaskan bahwa Desa Karangsewu dipilih sebagai lokasi kegiatan karena banyaknya pembudidaya udang di daerah tersebut yang memiliki pengalaman unik dibandingkan pembudidaya di wilayah lain.
Adapun tema utama yang diangkat dalam Dospulkam ini adalah "Peningkatan Produktivitas Tambak Udang Vaname Melalui Pengembangan Sumber Daya Manusia."
Dalam sesi ini, tim Dospulkam menyampaikan berbagai materi terkait upaya mengatasi masalah yang dihadapi para petambak udang.
Dr. Irzal Efendi, salah satu anggota tim Dospulkam, mengidentifikasi bahwa salah satu permasalahan utama yang dihadapi oleh para petambak adalah pengelolaan air yang kurang tepat, yang berdampak pada kualitas air dan kesehatan udang.
Irzal berdiskusi panjang lebar dengan warga untuk mencari solusi terbaik dalam budidaya udang di Karangsewu.
Arif Handoko, salah satu pembudidaya udang, mengapresiasi kegiatan Dospulkam yang memberikan wawasan baru dan bermanfaat dalam budidaya tambak udang.
"Dengan kegiatan ini, kita bisa dapat ilmu dan wawasan baru yang bermanfaat. Semoga apa yang disampaikan para dosen bisa memberi solusi dari berbagai kendala yang selama ini kita hadapi," ujarnya.
Sementara Trianto Harjono, selaku Kasi Pembangunan Desa Karangsewu, berharap agar ada tindak lanjut yang nyata dari kegiatan Dospulkam sehingga warga benar-benar bisa menerapkan segala masukan yang diterima. (*)
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait