GROBOGAN,iNewsMuria.id – Besi grill penutup saluran air di kiri dan kanan atau sisi barat dan timur jalan R Suprapto Purwodadi, Kabupaten Grobogan lenyap diduga diambil pencuri.
Pantauan Senin (17/6/2024) jumlah besi penutup saluran air di sepanjang jalan R Suprapto Purwodadi yang hilang dicuri mencapai ratusan. Hal serupa juga terjadi di Alun-Alun Purwodadi.
Bahkan guna mengindari pengendara atau pejalan kaki terperosok lubang saluran air yang besi penutupnya hilang, warga menandai dengan bambu atau kayu.
Tak hanya membahayakan pengendara motor dan pejalan kaki, hilangnya besi penutup saluran air menyebabkan sampah tak tertahan dan menutup lubang. Sehingga menyebabkan endapan lumpur.
Menurut Agus, warga Purwodadi, jumlah besi penutup saluran air di Jl R Suprapto Purwodadi yang hilang cukup banyak. Kapan hilangnya, dia mengaku tidak tahu.
“Namun awalnya sedikit, sekarang jumlahnya malah bertambah. Bahkan pas lewat dekat Alun-Alun Purwodadi juga besi penutup saluran air pada hilang,” ujar Agus, Senin (17/6/2024).
Akibat banyaknya sampah dan endapan lumpur di lokasi lubang saluran air yang penutupnya hilang, pas hujan sering terjadi genangan air.
Kepala Dinas PUPR Grobogan Een Endarto melalui Sekretaris Dinas PUPR Wahyu Tri Darmawanto menjelaskan, bahwa lubang saluran air itu berada di sepanjang Jl R Suprapto dari Simpang Lima hingga RS Yakkum.
“Jadi di jalan sepanjang 1,5 kilometer tersebut, ada sekitar 620 besi penutup saluran air di sisi timur dan barat Jl R Suprapto Purwodadi,” jelas Wahyu kepada wartawan.
Saat ini memang banyak besi penutup saluran air tersebut yang hilang dan rusak. Tidak hanya di sepanjang Jl R Suprapto, namun di tepi Alun-Alun Purwodadi juga mengalami hal yang sama.
Memang untuk pergantian besi penutup saluran air tersebut menurut Wahyu belum bisa dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2024. Namun rencana akan dilakukan pada tahun depan.
“Rencana tahun depan diganti. Desain penutupnya pakai engsel yang menyatu dengan frame induk. Sehingga tidak mudah diambil, atau paling tidak akan menyulitkan pencurian. Kalau yang sekarang terpisah sehingga mudah diambil,” kata Wahyu. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait