GROBOGAN,iNewsMuria.id – Bupati Grobogan Sri Sumarni mengatakan masih ada tunggakan piutang pokok Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan (PBB-P2) Tahun 2023.
“Total Baku Ketetapan PBB-P2 2023 sebesar Rp43,1 miliar dengan realisasi Rp41,93 miliar (97%). Sehingga ada tunggakan piutang pokok sekitar Rp1,26 miliar,” jelas Bupati Sri Sumarni di Gedung Riptaloka Setda Grobogan, Selasa (28/5/2024).
Ini menunjukan lanjut Bupati. PBB-P2 menjadi potensi sumber PAD yang cukup diandalkan di Kabupaten Grobogan, disamping juga Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
Mengingat PBB-P2 bagi kelangsungan pembiayaan daerah, maka menurut Bupati Sri Sumarni, segala upaya dilakukan Pemkab Grobogan dalam rangka penanganan penarikan PBB-P2 ini.
“Penanganan piutang PBB, Pemkab Grobogan bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri Purwodadi,” ungkap Bupati Grobogan.
Karena piutang atas PBB, tetap menjadi kewajiban untuk dilunasi. Bahkan, tambah Bupati Sri Sumarni sesuai laporan Kepala BPPKAD, ada kelurahan yang menunjukkan tren yang semakin naik piutangnya.
Bupati Grobogan pun berpesan kepada Camat Purwodadi dan Wirosari beserta para Kepala Kelurahanya, harus lebih banyak terjun ke masyarakat.
“Hidupkan kembali petugas keliling yang dapat dipercaya untuk melakukan penarikan PBB, jika memungkinkan libatkan RW dan RT setempat,” saran Bupati Sri Sumarni.
Selain realisasi PBB-P2 Tahun 2023 yang masih ada tunggakan piutang pokok, Bupati Grobogan pun mengungakpan realisasi PBB-P2 Tahun 2024 hingga Mei baru terealisasi 10 persen.
“Saya harapkan pada camat, kades dan Lurah untuk segera menarik pajak PBB dan segera disetorkan ke Bank Jateng, Agar realisasi pada Juni bisa mencapai target 50 persen,” pinta Bupati Grobogan.
Dalam kesempatan itu diserahkan pula hadiah kepada Kades Suwatu, Rawoh, Sumber Jatipohon, Ngraji, Kradenan, Tanjungharjo, Lurah Grobogan dan Wirosari serta Camat Kedungjati, Brati, Ngaringan, Kradenan dan Gabus.
“Selamat karena masing-masing telah mencapai prestasi lunas paling awal pada penarikan PBB-P2 tahun pajak 2023,” ujar Bupati Sri Sumarni. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait
