SOLO, iNewsMuria.id - BPJS Ketenagakerjaan khususnya program Jaminan Hari Tua ternyata memberikan manfaat layanan tambahan (MLT) bagi para peserta untuk kemudahan mendapatkan rumah.
Hanya saja sosialisasi terkait hal ini sering tidak tersampaikan ke masyarakat, termasuk peserta.
Karena itulah DPD Real Estate Indonesia (REI) Jawa tengah mencoba menjalin komunikasi dengan BPJS Ketenagakerjaan, guna melakukan kolaborasi pemanfaatan MLT tersebut. Yang harapannya masyarakat terutama para peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa lebih mudah dalam mendapatkan rumah.
"Para peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat memperoleh manfaat layanan tambahan (MLT) untuk mendukung kebutuhan mereka dalam mendapatkan kredit kepemilikan rumah. Untuk memenuhi syarat ini, peserta diharuskan mengikuti program Jaminan Hari Tua yang disediakan oleh BPJS Ketenagakerjaan," jelas Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Surakarta, Teguh Wiyono saat ditemui usai pertemuannya dengan DPD REI Jateng pada Kamis 2 Mei 2024.
BPJS Ketenagakerjaan memang menentukan syarat tertentu agar para peserta bisa mengakses MLT, yang mana tak hanya sebatas mengikuti program Jaminan Hari Tua, tetapi sudah menjadi peserta selama satu tahun.
Sementara Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD REI Jateng, Anthony AH Prasetyo, menyebutkan bahwa pembicaraan terkait kolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan sebenarnya sudah pernah dilakukan oleh REI Komisariat Solo Raya beberapa waktu lalu.
Namun, disayangkan bahwa tidak ada kelanjutan dari pembicaraan tersebut. Anthony menjelaskan bahwa hal ini disebabkan oleh keterbatasan wewenang Komisariat dalam menjalin kerja sama, karena kewenangan tersebut hanya ada pada tingkat DPD.
Menghadapi kendala ini, Anthony Prasetyo selaku perwakilan DPD REI mencoba untuk menginisiasi kembali komunikasi dengan BPJS Ketenagakerjaan.
"Langkah ini diambil dalam upaya untuk mensosialisasikan program MLT kepada masyarakat, agar mereka dapat dengan mudah memperoleh rumah sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial mereka," jelasnya kepada awak media.
Anthony menambahkan bahwa dengan jalinan kerja sama itu, nantinya para calon pembeli rumah tidak perlu repot-repot untuk mengurus ke BPJS. Karena seluruh persoalan administrasi akan dijalankan oleh pihak pengembang.
"Nantinya para calon konsumen tidak perlu repot-repot ngurusi masalah administrasi di BPJS Ketenagakerjaan. Asalkan semua persyaratan yang ditetapkan BPJS sudah ada, maka konsumen tinggal tunggu panggilan untuk akad kredit dengan bank," tandasnya.
Dengan adanya kerja sama antara DPD REI Jateng dan BPJS Ketenagakerjaan ini, diharapkan bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat dalam mewujudkan impian memiliki rumah sendiri. (*)
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait
