Kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan besar di Indonesia pada zaman dahulu. Prajurit yang terkenal tangguh tak luput dari pusaka yang dimiliki. Pusaka tersebut biasanya berupa pedang, tombak, maupun benda tajam lainnya.
Pada zaman dulu pusaka sering digunakan sebagai alat berperang. Seiring berkembangnya zaman, pusaka mulai ditinggalkan. Diikuti dengan runtuhnya kekuasaan suatu kerajaan.
Alhasil, sekarang pusaka tersebut menjadi barang peninggalan sejarah yang dapat ditemukan di museum. Tapi bagaimana jika benda pusaka dari kerajaan di Indonesia berada di negara lain?
Nah, berikut ini 4 pusaka dari kerajaan Majapahit yang ada di museum Amerika.
1. Pataka Sang Dwija Naga Nareswara
Pataka ini dibuat di era Kerajaan Singasari (abad 12-13 Masehi), dan diwarisi oleh Kerajaan Majapahit (Wilwatikta).
Pataka ini terbuat dari tembaga dan berbentuk Tombak Pataka Nagari sebagai perwujudan dari naga kembar penjaga Tirta Amertha.
2. Pataka Sang Hyang Baruna
Pataka ini dibuat pada zaman Kerajaan Singasari (abad 12-13 Masehi), dan diwarisi oleh Kerajaan Majapahit (Wilwatikta).
Pataka ini terbuat dari bahan tembaga dan berbentuk sebuah tombak (Tombak Pataka Nagari) dengan dua mata tombak kembar di atas kepala dan ekor naga.
Biasanya pataka ini dipasang di atas kapal yang mewakili raja atau negara.
3. Pataka Sang Padmanaba Wiranagari
Pataka ini dibuat di era Kerajaan Singasari (abad 12-13 Masehi), dan diwarisi oleh Kerajaan Majapahit.
Pataka ini berhasil direbut kembali oleh para senopati Singasari setelah melakukan ekspedisi Pamalayu di Kerajaan Jayakatwang Kediri.
4. Pataka Sang Hyang Naga Amawabhumi
Pataka ini memiliki arti orang yang mempunyai atau menguasai negara. Dalam Mukadimah Kutara Manawa (Undang-Undang jaman Majapahit) ditegaskan; Semoga Sang Amawabhumi teguh hatinya dalam menetapkan besar kecilnya denda, jangan sampai salah. Jangan sampai orang yang bertingkah salah, luput dari tindakan. Itulah kewajiban Sang Amawabhumi, jika beliau mengharapkan kerahayuan negaranya.
Dalam Kutara Manawa juga dijelaskan bahwa pataka ini diberikan kepada orang yang teguh hatinya dan bijaksana.
Sampai saat ini 4 pusaka Majapahit tersebut berada di museum Amerika. Tepatnya di The Metropolitan Museum of Art, New York, Amerika Serikat.
Saat ini, beberapa aktivis dari Forum Budaya Mataram (FBM) Solo, meminta semua pihak berupaya memulangkan warisan 4 tombak pataka kerajaan Majapahit tersebut ke Indonesia.
Editor : Ade Achmad Ismail
Artikel Terkait