JAKARTA, iNewsmuria - Indonesia dan Malaysia menjali kerjasama bidang pendidikan untuk tingkat perguruan tinggi. Kolaborasi akademik ini membuka peluang baru bagi mahasiswa Indonesia untuk mengakses pendidikan bertaraf global tanpa harus jauh ke luar negeri.
Program pertukaran pelajar dan penelitian bersama akan segera diimplementasikan pada semester depan. Kerjasama ini diinisiasi oleh UCSI University Malaysia yang memperluas jaringan akademiknya dengan menandatangani kerjasama strategis bersama lima universitas ternama Indonesia. Kolaborasi ini melibatkan Universitas Mercu Buana, UPH, Podomoro University, Universitas Nasional, dan Trilogi University dalam berbagai bidang pendidikan.
"Kami senang mempererat kerjasama dengan total 65 universitas di Indonesia untuk transformasi pendidikan," ungkap Prof. Emeritus Datuk Siti Hamisah Tapsir, Vice Chancellor UCSI University, dalam seremoni penandatanganan MoU, di Jakarta, baru-baru ini.
Adapun kerjasama ini mencakup program double degree, penelitian bersama, hingga kesempatan kerja di Malaysia pasca wisuda. Sebagai universitas peringkat 269 dunia versi QS 2026, UCSI menawarkan keunggulan sistem pendidikan berbasis industri.
"Kami bekerja erat dengan perusahaan global untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja," terang Prof. Siti.
Atase Pendidikan KBRI Prof. Muhammad Firdaus mengapresiasi UCSI sebagai salah satu dari empat universitas Malaysia yang diakui LPDP. "Ini jaminan kualitas bagi mahasiswa Indonesia," ujarnya dalam Open Day di Jakarta.
Dubes Malaysia Dato' Syed Mohamad Hasrin menyebut kerjasama pendidikan sebagai pilar penting hubungan bilateral. "Lebih dari 500 kolaborasi pendidikan telah terjalin antara kedua negara," paparnya.
UCSI telah meluluskan lebih dari 2.000 alumni Indonesia yang berkarir di perusahaan global seperti Schlumberger hingga Lippo Group. Beberapa lulusan sukses termasuk pendiri Cassavadise Christian Vieri dan Miss Grand Indonesia Margenie Winarti.
Editor : Arif F
Artikel Terkait