Sisihkan Uang Jimpitan, Warga Lingkungan Sambak Bantu Korban Banjir Grobogan

Arif Fajar
Ketua RT 02, RW 09 Lingkungan Sambak, Kelurahan Danyang, Purwodadi Eko Susanto (kedua dari kiri) menyerahkan bantuan untuk korban banjir kepada Manajer Lazismu Grobogan Andik Waloyo, Minggu (17/3/2024). (Arif Fajar)

GROBOGAN,iNewsMuria.id - Demi membantu warga yang terdampak Banjir Grobogan, warga RT 02, RW 09 Lingkungan Sambak, Kelurahan Danyang, Purwodadi, ikhlas sisihkan uang jimpitan.

Uang jimpitan yang selama ini dikumpulkan dari warga, disisihkan Rp1 juta untuk membantu warga terdampak banjir melalui Posko Lazismu dan Pemuda Muhammadiyah Grobogan, Minggu (17/3/2024).

"Iya ini merupakan kesepakatan warga RT 02, RW 09 Lingkungan Sambak untuk membantu warga yang sedang terkena musibah banjir," jelas Ketua RT 02 Eko Susanto seusai menyerahkan bantuan.

Menurut Eko Susanto, selama ini warga mengumpulkan uang jimpitan minimal Rp500 per rumah. Dari hasil uang jimpitan tersebut terkumpul lumayan banyak nilainya.

Kemudian ketika kumpulan warga RT 02, RW 09 Lingkungan Sambak, pada Sabtu (16/3/2024) malam, warga berempati dan sepakat untuk membantu warga terdampak banjir.

"Wujud kepedulian warga, semoga apa yang sudah kami sampaikan bisa bermanfaat untuk warga yang terdampak banjir," tutur Ketua RT 02 Eko Susanto didampingi Munari perwakilan warga.

Sementara Manajer Lazismu Andik Waloyo didampingi salah satu pengurus Supriyadi berterima kasih kepada para donatur salah satunya dari warga RT 02, RW 09 Lingkungan Sambak, Kelurahan Danyang, Purwodadi.


Sukarelawan menyiapkan nasi bungkus di dapur umum Lazismu dan Pemuda Muhammadiyah Grobogan. (Istimewa)

 

Bantuan tersebut kemudian menurut Andik, dipergunakan untuk keperluan dapur umur membantu warga terdampak banjir. Dapur umum didirikan sejak Kamis (14/3/2024).

"Sudah menyalurkan sekitar 3.000 nasi bungkus kepada warga terdampak banjir di sejumlah lokasi di Kota Purwodadi," jelas Andik.

Menurut Andik, dapur umum yang didirikan di dekat Kampus ITB Muhammadiyah Grobogan Jl Gajah Mada menyiapkan nasi bungkus untuk berbuka dan sahur warga terdampak banjir.

"Biasanya kami mulai memasak pada siang untuk buka puasa, dan malam hari untuk sahur warga terdampak banjir," tambah Andik. (*)

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network