KUKAR, iNews.id - Kakak beradik warga Bloro, Kecamatan Sebuluh, Kalimanatan Timur tewas tenggelam di parit depan rumahnya. Kedua korban berinisial MB (12) dan RI (9) awalnya hanya berenang di parit ketika sungai Mahakam meluap. Iptu Chandra Buana, Kapolsek Sebuluh, mengatakan kronologi kejadian bermula saat kakak adik ini bermain air sambil mandi di depan rumah dengan didampingi orang tuanya. Menuruti anaknya, orang tuanya kemudian mengambilkan air minum kedalam rumah.
Selang lima menit kemudian, orang tuanya kembali membawa air minum, namun kedua anaknya sudah tidak ada. “Orang tuanya langsung panik dan meminta bantuan warga sekitar,” kata Kapolsek.
Mengetahui kejadian tersebut, masyarakat langsung berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas Polsek Sebuluh untuk bersama-sama mencari keberadaan MB dan RI. Mereka menyisiri sepanjang parit hingga menyelaminya. Sebab warga menduga MR dan RI telah tenggelam di dalam parit yang sedang pasang.
“Ternyata benar, kedua korban ditemukan di dalam parit sedalam dua meter dengan kondisi meninggal dunia," ucapnya. Dengan kejadian ini, Kapolsek memberikan imbauan agar anak-anak bermain di tempat aman saat air pasang Sungai Mahakam. Selanjutnya kedua korban dievakuasi untuk dikebumikan di desa setempat.
Editor : Ade Achmad Ismail