GROBOGAN,iNewsMuria.id – Keuntungan yang diraih PDAM Purwa Tirta Dharma Grobogan pada 2023 mencapai Rp1,5 miliar atau meningkat 200 persen apabila dibandingkan tahun 2022.
Menurut Direktur PDAM Purwa Tirta Dharma Grobogan Myra Heltyani melalui Manager Humas PDAM Eko Supriyanto menjelaskan raihan laba tersebut setelah dilakukan pembenahan management.
“Setelah tahun 2022 meraih laba Rp477,4 juta, PDAM terus melakukan pembenahan management. Hasilnya pada 2023 meraih laba Rp1,5 miliar,” jelas Myra melalui Eko.
Adapun pembenahan yang dilakukan, lanjut Direktur PDAM Grobogan, antara lain pengurangan kerugian melalui Non Revenue Water (NRW) atau kehilangan air (kebocoran), penggantian water meter agar terjaga akurasi hasil bacaan.
Kemudian penambahan seribu pelanggan pada program masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), pengoptimalan penagihan tunggakan pelanggan, serta adanya efisiensi perusahaan.
“Ini pertama kali PDAM Grobogan meraih keuntungan lebih dari Rp1 miliar. Sebelumnya keuntungan yang didapat untuk menutup kerugian pada tahun-tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Sejak dilantik menjadi Direktur PDAM Grobogan pada 2021. Myra Heltiyani melakukan sejumlah terobosan, di antaranya membentuk tim reaksi cepat (TRC) untuk melayani 36.188 pelanggan.
Kemudian melakukan pembenahan iternal untuk manajemen tata kelola perusahaan agar semakin baik. Selain itu, lanjutnya, melakukan penyelamatan asset perusahaan.
“Yakni dengan pengurusan Surat Izin Pengambilan dan Pemanfaatan Air (SIPPA) di 8 titik. Saat ini sudah keluar 1 titik di Wilayah Gubug dari saluran Klambu Kudus,” katanya.
Kemudian, sambungnya, melakukan penyelamatan aset perusahaan untuk menunjang suplai air baku bagi pelanggan baru. Sehingga ketersediaan air baku untuk pelanggan dapat tercukupi.
”Keberhasilan ini berkat kerja keras semua lini jajaran PDAM Purwa Tirta Dharma Grobogan, dengan arahan, bimbingan dan dukungan semua pihak. Semoga kedepan semakin baik melayani masyarakat,” tambahnya. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait