GROBOGAN,iNewsMuria.id – Pengguna kendaraan bermotor yang hendak mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Jl Gajah Mada Purwodadi, Kabupaten Grobogan, pada Senin (13/11/2023) terpaksa balik kanan.
Karena pintu masuk ke SPBU berkode 4458107 yang terletak di dekat Pasar Agro tersebut dipasangi tanda. Sehingga kendaraan besar tidak bisa masuk, kondisinya pun terlihat sepi.
Penyebab tak beroperasinya SPBU Gajah Mada tersebut akhirnya terjawab. Yakni akibat alat digitalisasi rusak setelah tersambar petir saat hujan deras pada Jumat 10 November 2023.
Hal tersebut disampaikan Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho.
"SPBU Gajah Mada Purwodadi alat digitalisasi nya rusak akibat tersambar petir pada Jumat, 10 November 2023. Saat ini sedang proses perbaikan,” terang Brasto kepada media.
Kendati tidak beroperasi akibat digitalisasinya tersambar petir, namun menurut Brasto selama proses perbaikan, SPBU Jl Gajah Mada Purwodadi tidak melayani pembelian Pertalite dan Biosolar.
Kendati demikian SPBU Jl Gajah Mada Purwodadi tetap melayani konsumen untuk pembelian Pertamax dan Pertamina Dex. Sedangkan yang ingin membeli Pertalite dan Bio Solar bisa ke SPBU terdekat.
"Semoga perbaikan di SPBU Gajah Mada segera selesai sehingga bisa melayani pembelian BBM penugasan dan subsidi," tambah Brasto.
Sementara bagi konsumen yang ingin membeli BBM jenis Pertalite dan Bio Solar, konsumen bisa ke SPBU terdekat. Yakni SPBU Nglejok dan SPBU R. Soeprapto Purwodadi yang jaraknya sekira 3 km.
Selain SPBU Jl Gajah Mada, menurut Brasto ada lagi SPBU yang terkena musibah tersambar petir yakni SPBU Getasrejo sehingga alat digitalisasinya rusak dan hanya melayani pembelian Pertamax.
Sebenarnya lanjut Brasto, SPBU Getasrejo juga sedang pada masa sanksi pembinaan penghentian pasokan Bio Solarhingga 22 November 2023.
“Kena sanksi karena menyalahgunakan Microsite untuk transaksi BBM Bio Solar non kendaraan. Di SPBU tersebut saat ini menjual Pertamax saja,” jelasnya. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait