GROBOGAN,iNewsMuria.id - Warga Kabupaten Grobogan resah menyusul beredarnya video dan foto dengan narasi terjadinya aksi klitih (keliling golek getih) di Kecamatan Wirosari dan Godong melalui media sosial dan grup WA (WhatsApp).
Dalam video yang dilihat Jumat (3/11/2023) menampilkan seorang yang dalam kondisi luka yang disebutkan sebagai pelaku klitih yang telah diamankan warga. Video itu disertai, “Ati Ati Cah Klitih Wes Tekan Pwd Ki Maeng Nk Pasar Sapi!!!!”.
Tak hanya video, beredar pula foto sekelompok pemuda membawa senjata tajam. Pada foto tersebut juga disertai narasi ‘’Ati2 nk metu teko wirosari Gaza ne de bengi ws enek seng kebacok ng pasar sapi wirosari nk metu ati ati boz purwodadi wirosari ngaringan kunduran blora ati ati pokok e wates yo jgan jgan awake dewe bos’’.
Tak cukup itu saja, beredar pula sebuah foto yang menampilkan seorang yang sedang berada di fasilitas kesehatan dengan disertai keterangan, ‘’Inpo ne cahhh agian kenek an dalan sambung-ketitang.’’ ‘’Tiati bolo godong wes ono klitih ki korbane kancaku’’.
"Ngeri juga ya kalau memang itu benar-benar terjadi di Grobogan. Semoga para pelakunya bisa segera ditangkap," ujar Joko, warga Grobogan, Jumat (3/11/2023).
Menanggapi beredarnya video dan foto dengan narasi adanya klitih, Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kasi Humas Polres Grobogan Ipda Tedy menegaskan bahwa tidak ada aksi kawanan klitih di Kabupaten Grobogan sebagaimana ramai di medos dan grup WA.
“Informasi itu hoaks atau kabar bohong. Tidak benar ada klitih di wilayah hukum Polres Grobogan,” kata Kapolres melalui Kasi Humas Polres Grobogan.
Ipda Tedy menjelaskan, Polres Grobogan juga telah melakukan konfirmasi ke seluruh Polsek jajaran Polres Grobogan untuk mendapatkan kepastian terkait video dan foto dengan narasi aksi klitih tersebut.
‘’Polsek jajaran Polres Grobogan yang sudah kita konfirmasi menyatakan kalau video klitih yang seakan terjadi di Kabupaten Grobogan tersebut tidak benar atau hoaks," jelas Ipda Tedy.
Untuk itu lanjutnya, Kapolres Grobogan mengimbau kepada warga untuk tidak ikut menyebarluaskan video ataupun foto beserta nasrasi terkait klitih. Karena hal tersebut meresahkan warga Kabupaten Grobogan.
‘’Sekali lagi kami sampaikan, berita tersebut adalah berita hoaks. Dan tidak terjadi di wilayah Kabupaten Grobogan,’’ tegas Kasi Humas Polres Grobogan. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait