Seorang Pemuda Meninggal Saat Perbaiki Rumah Orang Tua di Penawangan, Ini Penyebabnya

Arif F
Seorang pemuda meninggal karena tersetrum saat memperbaiki rumah orang tuanya di Desa Winong, Kecamatan Penawangan, Grobogan, Kamis (20/10/2023). (Istimewa)

GROBOGAN,iNewsMuria.id - Seorang warga Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah meninggal dunia gara-gara tersetrum di Desa Winong, Kecamatan Penawangan, Jumat (20/10/2023).

Informasi yang dihimpun menyebutkan, Akhmad Eko Kurniawan (31) warga Desa Cingkrong, sebelum salat Jumat sekira pukul 10.30 WIB dimintai tolong untuk memperbaiki teras rumah milik orang tuanya.

Menurut Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Penawangan AKP Darmono menjelaskan, rumah orang tua korban berada di l Kitoproyo, Desa Winong, Kecamatan Penawangan, Grobogan.

Saat itu korban dengan menggunakan peralatan pertukangan listrik atau alat profil kayu memperbaiki teras rumah orang tuanya. Sempat terdengar suara alat namun setelah itu tidak terdengar lagi aktivitas perbaikan.

Sehingga adik korban bernama Rizki Projo Utari (26) curiga dan keluar rumah. Saat itulah dia melihat kakaknya sudah tergeletak dengan tangan masih memegang alat profil kayu. Seketika itu adik korban berteriak minta tolong.

Keluarga korban pun keluar dari rumah menuju teras. Agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan Rizki segera mencabut kabel alat profil kayu yang masih menempel di stop kontak. Setelah itu baru mengecek kondisi korban.

"Jadi ayah korban setelah aliran listrik dicabut kemudian mengecek kondisi Akhmad Eko. Ternyata sudah dalam kondisi meninggal dunia," kata Kapolsek Penawangan.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Kepala Desa Winong dan diteruskan ke Polsek Penawangan. Petugas Polsek Penawangan, tim Inafis Polres Grobogan dan tim medis dari Puskesmas Penawangan 1 mendatangi lokasi kejadian.

"Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan bekas penganiayaan. Korban meninggal diduga tersetrum alat profil kayu yang diduga bocor aliran listrik pada pegangannya," jelas AKP Darmono.

Setelah dilakukan visum luar, keluarga korban menerimakan kejadian tersebut sebagai musibah. Selanjutnya, tambah Kapolsek Penawangan, jenazah korban diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan. (*)

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network