Innalillahi, Tak Bisa Berenang Seorang Pelajar di Grobogan Tenggelam di Sungai Lusi

Arif F
Ilustrasi tenggelam di sungai. (Istimewa)

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Seorang pelajar laki-laki berusia 13 tahun warga Desa Menduran, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Lusi, Jumat (22/9/2023) siang.

Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Purwodadi AKP Dedy Setyanto mengatakan, pelajar yang tenggelam di Sungai Lusi ikut Dusun Gebangan, Desa Putat, Purwodadi, bernama Muhammad Feriniam Maulana. 

Kejadian tenggelamnya seorang pelajar tersebut bermula ketika korban bersama dua temannya, Ahmad Fikin Musofa (12) warga Desa Putat dan Rizki Aditiya (12) warga Desa Menduran, berencana berenang di Sungai Lusi.

Akhirnya disepakati mereka akan berenang di Sungai Lusi dekat rumah Ahmad Fikin di Dusun Gebangan, Desa Putat. Setelah sampai di lokasi, Ahmad Fikin dan Rizki berenang di Sungai Lusi terlebih dahulu.

Tak lama kemudian korban ikut terjung ke sungai dengan kedalaman sekitar 4 meter. Ternyata Feriniam tak bisa berenang, sehingga tubuhnya langsung tenggelam di Sungai Lusi.

Melihat temannya tenggelam, Ahmad Fikin berupaya menolong Feriniam, namun diduga karena panik, lanjut Kapolsek Purwodadi, korban malah memegang kepala Ahmad Fikin sehingga ikut tenggelam.

Ahmad Fikin akhirnya bisa lepas dan kembali berupaya menolong korban dengan mengulurkan batang kayu. Namun korban tidak segera meraihnya hingga akhirnya tenggelam. Kontak kedua temannya berteriak minta tolong.

Dua orang warga Desa Putat yang tak jauh dari lokasi , Nur Solikin (51) dan Jaelani (23) yang mendengar teriakan saksi, segera mendatangi lokasi kejadian. Keduanya langsung terjung ke sungai dan melakukan pencarian korban.

Korban akhirnya bisa ditemukan namun dalam kondisi sudah meninggal dunia. Setelah jenazah korban diangkat ke atas sungai, dibawa pulang ke rumah keluarganya. Kejadian tersebut dilaporkan Nur Solikin ke Polsek Purwodadi.

“Setelah menerima laporan piket SPKT bersama dengan piket Reskrim dipimpin Kanit Reskrim Polsek Purwodadi mendatangi tempat kejadian perkara, namun jenazah korban sudah disucikan dan siap dimakamkan,” kata Kapolsek AKP Dedy.

Berdasar keterangan saksi, tambah Kapolsek Purwodadi, korban meninggal murni karena tenggelam di Sungai Lusi. Keluarga korban menerimakan kejadian tersebut dan membuat surat pernyataan menolak dilakukan autopsi jenazah korban. (*)

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network