Jangan Ditiru, Remaja di Grobogan Bakar Gudang Jerami Gegara Sinyal Handphone

Arif F
Anggota Polsek Penawangan dan Babinsa mengamankan remaja yang membakar gudang jerami di Desa Winong, Kecamatan Penawangan, Grobogan, Selasa (12/9/2023). (Istimewa)

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Kesal saat bermain handphone atau HP, remaja berinisial F (15) warga  Desa Winong, Kecamatan Penawangan, malah nekat bakar gudang berisi jerami tak jauh dari rumahnya, Selasa (12/9/2023).

Beruntung aksi nekatnya yang dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB, menurut Kepala Desa Winong Enik Kristiana, diketahui warga sekitar. Sehingga api bisa segera dipadamkan dan didinginkan oleh petugas damkar (pemadam kebakaran).

Warga yang berada di lokasi sempat kesal dan melakukan pemukulan kepada F. Anggota Polsek Penawangan dan Babinsa yang mengamankan pelaku kemudian langsung memasukan F ke dalam mobil dinas Polsek Penawangan.

Menurut Kades Enik, aksi F  membakar gudang berisi jerami tersebut bermula ketika dia bermain handphone di depan rumahnya. Entah kenapa F tiba-tiba masuk ke dalam rumah dengan wajah kesal.

“Kemudian di dalam rumah dia mengacak-acak isi rumah, bahkan sempat mau dibakar. Namun tidak jadi dan dia berlari ke gudang jerami. Di gudang tak jauh dari rumanya F melampiaskan kemarahannya dengan membakar tumpukan jerami,” ujar Enik kepada wartawan.

Warga yang mengetahui kejadian itu, lanjut Enik, langsung berupaya memadamkan api. Perangkat desa juga menghubungi Damkar Pos Induk Satpol PP Grobogan. Hingga setelah disemprot air, dipastikan api benar-benar padam.


Petugas Damkar Satpol PP Grobogan memadamkan api yang membakar jerami di Desa Winong, Penawangan, Selasa (12/9/2023). (Istimewa)

Mengenai kelakukan F yang nekat membakar gudang jerami, menurut Agus, tetangga pelaku, diduga karena kesal saat main handphone. Kemudian marah dan melampiaskannya dengan aksi membahayakan tersebut.

“Tadi pas main HP, sepertinya gangguan sinyal kemudian F kesal dan melampiaskannya dengan membakar gudang jerami. Bahkan sebelumnya sempat hendak membakar rumah setelah mengacak-acak isi rumahnya,” ujar Agus.

Kades Winong, Enik menyampaikan, bahwa F adalah remaja yang mengalami gangguan jiwa dan tidak mengenyam pendidikan. Aksi onarnya tidak hanya pada hari itu saja namun sebelumnya juga pernah dilakukannya.

“Hanya saja pada waktu itu dia mencuri uang, kemudian uang tersebut malah disebar F di jalanan,” jelas Enik. (*)

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network