SEMARANG,iNewsMuria.id-Dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1445 H, Pimpinan Daerah Wanita Islam dan Yayasan Pendidikan Bakti Wanita Islam Kota Semarang mengadakan santunan yatim dan dhuafa di Sedayu Indah Kelurahan Bangetayu Wetan, Kecamatan Genuk, Semarang.
Sebanyak 168 yatim dhuafa binaan ustadz Sulaiman yang tersebar di 10 titik kota Semarang dan 66 janda dhuafa dan ibu yatim di Sedayu diberi santunan yang dihimpun oleh ibu ibu Wanita Islam dan Yayasan Pendidikan Islam Bakti Wanita Islam Kota Semarang.
Kegiatan santunan dilaksanakan pada Sabtu 26 Agustus 2023 dipimpin Ketua PD Wanita Islam Kota Semarang Sri Maryani dan Indah Mustika mewakili ketua YPBWI Semarang.
Secara simbolis, santunan anak Yatim diserahkan oleh Ketua Majelis Pertimbangan Hj Nur Hidayati sedang santunan untuk dhuafa janda lansia diserahkan oleh Hj. Indah Mustika mewakili ketua YPBWI Kota Semarang.
Dalam laporannya, ketua panitia Endang Yuni menyampaikan, jumlah santunan yatim dan dhuafa lebih dari 200 paket. Terdiri dari alat tulis dan uang saku serta santunan dhuafa janda lansia berupa paket sembako dan uang, masing masing senilai Rp 200.000.
Sri Maryani mengatakan, kegiatan bhakti sosial berupa santunan yatim dan dhuafa itu rutin dilakukan oleh Pimpinan Daerah Wanita Islam Kota Semarang, setidaknya setahun dua kali.
Yakni di Bulan Ramadhan dan Muharram, dalam rangka menyambut tahun baru Islam sebagai wujud semangat ta'awun Wanita Islam Kota Semarang.
Selain itu, dalam rangka menjalankan fungsi Panca Dharma Wanita Islam yakni mengabdi kepada Allah SWT dengan berperan aktif dalam masyarakat.
Yaitu, dengan melakukan kepedulian terhadap lingkungan sebagai wujud upaya membantu pemerintah untuk melakukan aksi berbagi kepada sesama.
"Ke depan, semoga Wanita Islam Kota Semarang akan lebih banyak lagi bisa berbagi kepada yatim dan dhuafa di lokasi lain di Semarang, dengan jumlah yang semakin bertambah sehingga lebih banyak lagi yang bisa merasa kebermanfaatan kehadiran Wanita Islam di Kota Semarang."(*)
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait