GROBOGAN,iNewsMuria.id-Kebakaran menimpa rumah milik Mutiyono, warga Dusun Mrico, Desa Lebak, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Minggu (28/5/2023) sore. Tidak ada korban jiwa, namun korban menderita kerugian Rp100 juta.
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Grobogan AKB Chandra Bayu Septi menjelaskan, kebakaran terjadi saat rumah dalam kondisi kosong karena pemilik sedang di sawah.
Kejadian kali pertama diketahui, anak korban bernama Mat Rohim (37), yang saat itu baru saja pulang kerja melihat atap rumah milik ayahnya sudah terbakar.
Mat Rohim kemudian masuk ke dalam rumah berusaha mematikan api yang membakar atap rumah milik ayahnya. Namun karena api terlanjur membesar, Mat Rohim ketakutan dan segera ke luar rumah.
Dia berteriak kebakaran dan meminta tolong kepada warga sekitar. Teriakannya didengar Samsu (42) dan Rukanto (47), keduanya kemudian mendatangi lokasi kejadian bersama warga lainnya.
Mereka kemudian berupaya mematikan api yang sudah membakar rumah Mutiyono yang terbuat dari kayu jati. Namun upaya tersebut tak berhasil, kejadian tersebut segera dilaporkan Kadus Mrico, Muhammad Abidul ke Polsek Grobogan.
Polsek Grobogan langsung berkoordinasi dengan Pos Damkar Satpol PP Grobogan. Sekira 20 menit kemudian petugas Damkar sampai di lokasi kejadian dan segera melakukan pemadaman rumah milik Mutiyono.
Menurut Plh Camat Grobogan, Kartiningsih, api juga sempat membakar bagian dapur rumah milik Muhlisin (42) yang berada di dekat rumah Mutiyono.
Sisa uang Rp15 juta yang ikut terbakar dalam kebakaran rumah di Desa Lebak, Kecamatan Grobogan, Minggu (28/5/2023). (Istimewa)
Kapolsek Grobogan AKP Chandra Bayu bersama anggota dan tim Inafis Polres Grobogan serta anggota Koramil Grobogan langsung mendatangi lokasi kejadian. Kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Adapun harta benda milik Mutiyono yang terbakar selain uang Rp15 juta yang disimpan dalam lemari pakaian, juga ada perabotan rumah yang terbuat dari kayu jati serta kipang angin.
"Dari hasil pemeriksaan, penyebab kebakaran diduga konsleting listrik. Karena ditemukan kabel listrik sudah usang dan di gulung-gulung di atap rumah korban," jelas Kapolsek Grobogan. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait
